Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun oleh militan Suriah, menggelar konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Ini pertama kalinya Yasuda tampil ke hadapan publik sejak menginjakkan kaki di Jepang. (Toshifumi KITAMURA/AFP)
Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun di Suriah, tiba untuk konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Sejak kembali ke Jepang, Yasuda menghabiskan beberapa waktu di rumah sakit untuk memantau kesehatannya. (AP/Eugene Hoshiko)
Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun di Suriah, membungkuk meminta maaf saat konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Yasuda mengaku sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakannya selama disandera Suriah. (AP/Eugene Hoshiko)
Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun di Suriah, saat konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Yasuda meminta maaf dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pembebasannya serta masyarakat Jepang. (AP/Eugene Hoshiko)
Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun di Suriah, menggelar konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Yasuda mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan sebanyak mungkin tentang apa yang terjadi padanya. (Toshifumi KITAMURA/AFP)
Jumpei Yasuda, jurnalis lepas Jepang yang sempat ditahan 3 tahun oleh militan Suriah, menggelar konferensi pers di Tokyo, Jumat (2/11). Kendati telah bebas, banyak pihak masih penasaran terkait alasan dibalik pembebasan Yasuda itu. (AP/Eugene Hoshiko)