Liputan6.com, Bangkok - Thailand memang bakal melewati jalan terjal dalam upaya menjuarai Piala AFF 2018. Itu karena mereka tak akan diperkuat sejumlah pemain inti yang terhalang karena izin klub. Namun, bek Tanaboon Kesarat tak mau terlalu mempermasalahkan hal itu.
Thailand mengarungi Piala AFF 2018 dengan status juara bertahan sekaligus pengoleksi gelar terbanyak. Itu karena The War Elephants telah mengumpulkan lima gelar sepanjang Piala AFF, dua gelar di antaranya didapat pada edisi 2014 dan 2016.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada masalah yang harus dihadapi Thailand menuju Piala AFF 2018. Itu karena mereka tak bisa diperkuat empat pemain inti seperti Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo/Jepang), striker Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Jepang), bek sayap Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe/Jepang), dan Kawin Thamsatchanan (OH Leuven, Belgia/kiper).
Mengingat Piala AFF 2018 tidak masuk dalam kalender FIFA, klub-klub itu pun tak mengizinkan untuk melepas pemainnya. Tentu, ini jadi sebuah kerugian mengingat Songkrasin, Dangda, Bunmathan, dan Thamsatchanan adalah tulang punggung Thailand saat menjuarai Piala AFF 2014 dan 2016. Bahkan, Chanathip dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dan Dangda jadi top scorer Piala AFF 2016.
Sial bagi Thailand, pelatih Milovan Rajevac terpaksa memilih sebagian besar pemain yang masih minim pengalaman. Hal itu juga diakui Kesarat. Namun, ia berjanji bahwa Thailand tetap akan berjuang untuk mempertahankan gelar.
"Sebagian besar pemain Thailand belum memiliki pengalaman di Piala AFF. Tapi mereka telah bermain di beberapa turnamen. Sekali lagi, itu akan jadi keuntungan. Saya percaya, jika bertarung dengan hati dan semangat, kita bisa mempertahankan gelar," ujar Kesarat, dikutip Thethao247.
Masih Favorit
Sebelumnya, Rajevac juga sudah angkat bicara dengan permasalahan yang dihadapi timnya. Apalagi, ini juga bukan masalah yang muncul secara dadakan. Antisipasi pun sudah disiapkan mantan pelatih Timnas Algeria tersebut.
"Tanpa mereka, kami masih favorit dan saya percaya kepada para pemain lainnya. Mereka akan termotivasi karena jika tampil baik, mereka bisa menjadi bagian dari tim untuk Piala Asia. Kami mencoba mengembangkan setiap aspek dari permainan kami dan di sepak bola modern, yang terpenting adalah bisa bermain sama baiknya saat menyerang dan bertahan," tutur Rajevac, dikutip situs AFF.
Thailand tergabung di Grup B bersama Indonesia, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Laga perdana mereka adalah melawan Timor Leste, 9 November 2018. Seharusnya, Thailand jadi tim tamu di laga itu. Tapi, stadion Timor Leste tak memenuhi persyaratan sehingga laga pun dihelat di Rajamangala Stadium.
Advertisement
Jadwal Thailand
09 November 2018: Timor Leste vs Thailand
17 November 2018: Thailand vs Indonesia
21 November 2018: Filipina vs Thailand
25 November 2018: Thailand vs Singapura