Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengguna Facebook mendapatkan notifikasi keamanan yang menyebutkan alamat email dan nomor telepon mereka diakses oleh pihak ketiga.
Tak hanya alamat email dan nomor telepon, informasi lain termasuk username, tanggal lahir, tempat terakhir menggunakan fitur check-in atau yang di-tag, dan lainnya mampu diakses hacker.
Facebook pun langsung mengirimkan notifikasi kepada penggunanya dengan mengatakan, sudah menindaklanjuti celah keamanan tersebut dan bekerja sama dengan FBI untuk mengatasi insiden itu.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, perusahaan besutan Mark Zuckerberg juga meminta agar pengguna mengunjungi laman Help Center untuk mengetahui lebih lanjut apakah akun milik mereka terpengaruh dan apa yang dapat dilakukan.
Informasi, munculnya notifikasi ini merupakan tindak lanjut Facebook dalam mengatasi insiden ketika hacker mampu mengakses sekira 30 juta akun pengguna layanan media sosial tersebut.
Diketahui, penjahat siber itu mengakses lebih rinci data 14 juta pengguna dari total korban, termasuk area tempat tinggal, status hubungan, agama dan bagian dari sejarah pencarian mereka di Facebook, demikian yang dikutip dari The Guardian, Minggu (4/11/2018).
Berhubungan dengan 50 Juta Akun Facebook Bocor
Lebih lanjut, insiden ini memiliki hubungan dengan kasus yang menimpa Facebook sebelumnya, yakni 50 juta akun pengguna telah diretas pada akhir September 2018.
"Ternyata lebih sedikit orang yang terkena dampak daripada yang kami pikir. Dari 50 juta orang yang token aksesnya kami yakin terdampak, sekira 30 juta yang tokennya ternyata telah dicuri," jelas Vice President Facebook, Guy Rosen.
Menurut keterangan Rosen, Federal Bureau of Investigation (FBI) tengah menginvestigasi masalah peretasan ini.
Berdasarkan permintaan FBI, pihak Facebook tidak bisa mendiskusikan tentang kemungkinan dalang serangan tersebut atau rincian lain yang kemungkinan akan membahayakan proses penyelidikan.
Advertisement
Cara Mengetahui Kamu Korban Peretasan Akun Facebook.
Terlepas dari proses penyelidikan, pengguna Facebook bisa mengetahui apakah akun mereka termasuk ke dalam daftar 30 juta korban peretasan tersebut atau tidak. Caranya dengan mengakses Help Center Facebook atau mengakses tautan di sini.
Untuk mengetahui hasilnya, pengguna harus login ke Facebook terlebih dahulu. Pada bagian bawah, pengguna akan menemukan sebuah kotak biru berisi pesan, "Is my Facebook account impacted by this security issue?".
Jika jawabannya "Yes", maka pengguna akan mengetahui informasi pribadi apa saja yang telah diakses hacker.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: