Surabaya - Persija Jakarta tak berdaya ditekuk Persebaya Surabaya 0-3, Minggu (4/11) di Stadion Gelora Bung Tomo. Mereka pun langsung meninggalkan lapangan usai laga berakhir.
Akan tetapi, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, memutuskan untuk tetap bertahan di bench (bangku pemain cadangan) untuk beberapa saat. Dia hanya sendiri, sementara seluruh pemain dan ofisial Persija sudah masuk ke ruang ganti.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih asal Brasil itu terlihat termenung sambil menatap pemain Persebaya yang merayakan kemenangan. Momen ini dimanfaatkan beberapa orang yang kebetulan berada di dekatnya untuk foto bersama.
Dengan senyum yang agak dipaksakan, Teco bersedia meladeni permintaan itu. Tak lama kemudian, Teco membuka buku catatannya dan menuliskan beberapa hal di dalamnya.
"Saat di bench, saya menulis apa yang harus saya bicarakan kepada pemain Persija. Saya harus kembali menemui pemain secepatnya dan berbicara pada mereka," kata Teco saat ditanya Bola.com setelah pertandingan.
Butuh 15 Menit
Nyatanya, Teco membutuhkan sekitar 15 menit untuk tetap bertahan di bangku pemain cadangan. Dia kemudian memutuskan beranjak dari situ bersamaan dengan pemain Persebaya kembali setelah menyanyikan Song for Pride dan melingkar di tengah lapangan.
Bisa jadi, Teco sedang memikirkan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebelum mendapat kekalahan ini, Macan Kemayoran memang tampil impresif dengan selalu menang dalam empat laga.
Advertisement
Peringkat Ketiga
Namun, pelatih berusia 44 tahun itu menolak anggapan itu. "Saya pikir hasil ini biasa saja. Dalam sepak bola, menang atau kalah itu hasil yang biasa. Saya harus respek kepada lawan," ucapnya.
Kekalahan ini membuat Persija berada di peringkat ketiga setelah disalip Persib Bandung. Persija mengumpulkan poin 48 sementara Persib di posisi kedua dengan poin 49, dan PSM Makassar dengan 53 poin.
Sumber: www.bola.com