Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin , menjelaskan maksud ucapannya soal Al Makkiyun. Dia menegaskan Al Makiyyun sebagai pengingat bagi pihak yang kerap menggunakan cara memaki dalam kontestasi demokrasi.
Ini disampaikan Ma'ruf Amin usai meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01 di Jalan Proklamasi 46, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 4 November 2018.
Advertisement
"Ya, kan, jangan sampai ada komunikasinya menggunakan cara maki-maki, tapi cara yang santun," kata dia.
Mantan Rais Aam PBNU ini mengatakan, Rumah Aspirasi Rakyat #01 akan memberikan pencerahan kepada rakyat Indonesia perihal pentingnya menggunakan komunikasi yang baik selama pesta demokrasi berlangsung.
"Kita nanti di Rumah Aspirasi ini bangun sistem komunikasi yang baik itu seperti apa sebagai sesama bangsa," ujar dia.
Untuk diketahui sebelumnya, saat meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01, Ma'ruf Amin menyinggung tentang hijrah dari perpecahan ke arah persatuan. Pesan tersebut pernah disampaikan calon presiden petahana, Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
"Di sini kita akan bangun komunikasi antar semua pihak menuju Indonesia lebih baik. Bahasa yang sering dipakai Pak Jokowi, 'kita akan hijrah ke arah lebih baik dari ketidakbaikan, dari komunikasi yang kurang lancar, berbenturan, konflik, dari cara maki-maki'," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin juga menyinggung soal banyaknya ahli maki di Indonesia. Dia menyebut ahli maki di Tanah Air sebagai ahli makkiyun.
"Di Indonesia ini katanya banyak al makkiyun. Al makkiyun itu bukan ahli Mekkah, tapi ahli maki-maki," ucap dia disambut tawa hadirin.
Reporter: Titin Supriatin