Liputan6.com, Jakarta Santiago Solari kembali mempersembahkan kemenangan bagi para pendukung Real Madrid. Setelah mengalahkan UD Melilla pada babak 32 besar Copa del Rey, pelatih yang menggantikan Julen Lopetegui itu juga membawa Los Blancos memetik 3 poin di La Liga.
Kemenangan diraih saat Real Madrid menjamu Real Valladolid di Santiago Bernabeu, Sabtu (3/11/2018). Dalam duel ini, Los Blancos mengungguli tim tamu dua gol tanpa balas.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Marca, kemenangan beruntun Real Madrid bersama Solari bukanlah kebetulan. Tidak seperti Lopetegui yang kerap menganggap timnya kurang beruntung saat kalah, Solari membawa perubahan yang lambat laun mulai mengangkat performa Real Madrid.
Salah satu yang sangat mencolok adalah keberanian Solari memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil. Vinicius Junior yang di era Lopetegui menghuni tim cadangan kini sudah mendapat tempat di tim utama. Setelah tampil sebagai starter saat UD Melilla, pemain asal Brasil itu kembali mendapat menit bermain melawan Madrid bertemu Villadolid.
Vinicius masuk pada menit ke-73 menggantikan Marco Asensio. Dan hanya 10 menit berselang, Vinicius langsung memecah kebuntuan dan membawa Real Madrid unggul 1-0. Sedangkan gol kedua Los Blancos lahir dari penalti Sergio Ramos pada menit ke-88.
Bukan tanpa alasan Solari berani menurunkan Vinicius bersama skuat inti Real Madrid. Sebaliknya, Solari telah mengamati permainan Vinicius saat masih menangan tim Castilla.
Selain keberanian menurunkan pemain muda, Solari juga memiliki 2 gebrakan lain di skuat Real Madrid. Apa saja? Simak penjelasannya pada halaman selanjutnya.
Jeli Memilih Pengganti
Dua pemain bertahan Real Madrid, yakni Daniel Carvajal dan Marcelo sebenarnya tidak bisa tampil melawan Real Villadolid. Namun Santiago Solari berhasil menanggulanginya.
Dia kembali mempercayakan posisi lowong itu kepada pemain muda. Dia menempatkan Sergio Regulion (21) di sektor kiri dan Alvaro Odriozola (22) di sebelah kanan. Kehadiran kedua pemain itu terbukti mampu menyeimbangkan permainan Los Blancos.
Advertisement
Sigap dalam Kondisi Genting
Meski bermain di kandang, Real Madrid sebenarnya sempat kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Hingga turun minum, Los Blancos belum juga mampu mencetak satu gol pun.
Melihat situasi ini, Solari menarik Isco pada menit ke-67. Solari kemudian menggantikannya dengan Casemiro. Pergantian ini membuat alur serangan Los Blancos semakin terlihat.
Gaya permainan setiap pelatih memang tidak pernah sama. Begitu pula dengan Solari dan Lopetegui. Namun dari dua laga terakhir Los Blancos terlihat bila Solari telah mengambil keputusan yang sebelumnya tidak dilakukan Lopetegui saat menangani Real Madrid.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: