Liputan6.com, Jakarta - Nokia--melalui Nokia AVA--baru saja menghadirkan solusi jaringan untuk salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Tri Indonesia (Hutchison Tri).
Solusi bernama Spectral Performance Management tersebut, nantinya akan membantu peningkatan efisiensi spektrum Tri sebesar 17 persen. Artinya, akan lebih banyak layanan mobile broadband yang diberikan untuk pelanggan, tentunya dengan kecepatan data yang lebih tinggi.
Seperti diketahui, Tri berkomitmen memberikan kualitas jaringan dan pengalaman yang baik, khususnya bagi pelanggan milenialnya yang aktif memakai aplikasi dengan kebutuhan bandwith yang lebih tinggi, seperti gim mobile.
Menurut perusahaan, dengan pertumbuhan pelanggan dan trafikyang tinggi, operator harus dapat memanfaatkan sumber daya jaringan radio LTE tanpa menambahkan hardware, spektrum, atau BTS baru.
Baca Juga
Advertisement
Teknologi Spectral Performance Management Nokia sendiri diklaim dapat memungkinkan Tri secara proaktif mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kinerja jaringan, dan memberikan layanan berkualitas terbaik bagi basis pelanggannya yang terus berkembang.
Analisis berbasis cloud dari Nokia AVA juga menghasilkan rekomendasi otomatis yang meningkatkan efisiensi spektral dan membantu memprioritaskan investasi terhadap kapasitas tambahan.
Desmond Cheung, CTO Hutchison Tri Indonesia, berkata pihaknya menyediakan layanan data 4G berkualitas tinggi dengan fokus pada milenial di seluruh Indonesia.
"Kami sangat senang bahwa Nokia dan Spectral Performance Management Solution-nya, menggunakan inovasi terbaru dalam AI dan pembelajaran mesin, yang membantu kami mengurangi latensi dan meningkatkan kapasitas sehingga pelanggan kami dapat merespons gim mobile mereka lebih cepat dan menikmati kualitas video yang unggul," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi Tri dan Nokia pada Senin (5/11/2018).
“Spektrum adalah sumber daya yang terbatas, sehingga memaksimalkannya adalah hal yang cerdas bagi operator mana pun. Hutchison Tri Indonesia berhasil mengatasi tantangan akibat meningkatnya jumlah pelanggan dan makin banyaknya aplikasi baru yang haus bandwidth seperti video dan gim," sahut Dennis Lorenzin, Head of the Network Cognitive Service Unit Nokia.
"Dengan bantuan Nokia AVA, mereka dapat meningkatkan efisiensi jaringan dan meningkatkan pengalaman bagi pelanggan mereka," lanjutnya.
Minimization of Drive Test
Nokia AVA sendiri mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data Minimization of Drive Test (MDT).
Sebagai sebuah fitur 3GPP, MDT memungkinkan pengumpulan data performa dari Nokia dan vendor jaringan lainnya, dengan memanfaatkan miliaran laporan pengukuran anonim yang dikirim oleh ponsel biasa.
Algoritma mesin pembelajaran, yang dikembangkan oleh pakar layanan Nokia dalam kemitraan dengan Nokia Bell Labs, menganalisis data dan mengidentifikasi pola penggunaan dan perilaku jaringan untuk mendapatkan informasi yang sangat terperinci, insight dari level sub-cell mengenai kepadatan pelanggan, throughput pada aplikasi, dan performa sinyal radio.
Analisis tingkat forensik ini, dapat membantu insinyur jaringan memahami di mana kapasitas hampir habis dan bagaimana seluruh data dapat ditingkatkan sambil memprediksi permintaan selanjutnya dari pelanggan.
Insight yang terperinci tersebut juga memungkinkan Tri Indonesia melakukan perencanaan dengan lebih akurat dan meningkatkan laba atas investasi jaringan termasuk, kepastian evolusi menuju 5G.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement