Bertemu Jokowi, Pemuda Pancasila Bahas Situasi Politik Jelang Pilpres

Kepada Jokowi, Pemuda Pancasila menawarkan sejumlah program kerja sama, mulai dari program kerja di sektor ekonomi, sosial, politik, sampai pertahanan keamanan negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2018, 14:31 WIB
Jokowi terima Pemuda Pancasila di Istana Merdeka. ©2018 Merdeka.com/Titin Supriatin

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Pengurus Pusat  Pemuda Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, ada sejumlah hal yang dibahas, di antaranya situasi politik kebangsaan.

Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno mengatakan pihaknya menyoroti atmoster politik di Tanah Air yang memburuk jelang Pileg dan Pilpres 2019. 

"Menurut kami ini bisa jadi satu pelajaran yang buruk terhadap pengembangan bangsa. Karena Pilpres 2014 kita rasakan ada kubu-kubu," kata Yapto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/11/2018). 

Menanggapi pernyataan yang disampaikan Pemuda Pancasila, kata Yapto, Jokowi mengingatkan agar persatuan dan kerukunan terus dirawat. Menurut Jokowi, sebuah bangsa akan maju jika seluruh elemen di Tanah Air bersatu.

"Jadi jangan kita ini, karena hoaks ribut. Kita punya banyak tantangan ke depan. Kalau ada tantangan ke depan, kita harus bersatu. Itu yang beliau sampaikan, itu yang saya tangkap," jelas Yapto.

Selain mengenai politik kebangsaan, Pemuda Pancasila juga menawarkan program kerja kepada Jokowi. Mulai dari program kerja di sektor ekonomi, sosial, politik, sampai pertahanan keamanan negara.

"Kami sampaikan di tiap organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, banyak tenaga ahli yang bisa bantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan bangsa di semua aspek. Kami tawarkan beberapa aspek yang mungkin beliau berkenan, bisa lewat salah satu departemennya untuk kerja sama dengan kita. Atau kalau kami diminta, kami bisa menyampaikan konsep dalam pelaksanaan," papar Yapto.

 


Dukung Jokowi?

Mengenai arah politik Pemuda Pancasila di Pilpres 2019, Yapto enggan banyak berkomentar. Dia hanya menegaskan, seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila bisa menentukan sikap sendiri, apakah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandiaga Uno. 

"Kami ada di mana-mana. Anggota saya ada di Gerindra, Golkar yang dukung beliau (Jokowi), NasDem, bahkan caleg dari semua partai. Kalau kami menentukan, saya membuat PP pecah. Biarkan mereka memilih pilihannya," ucap dia.

Sementara itu, Waketum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menambahkan, secara pribadi dia mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Dia juga mengisyaratkan Pemuda Pancasila akan menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin pada Musyawarah Besar Pemuda Pancasila tahun depan. "Kami undang beliau (Jokowi) tahun depan di Mubes, artiin aja sendiri," kata Bamsoet.

Reporter: Titin Supriatin

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya