Liputan6.com, Jakarta - Lee Jong Suk akhirnya menyapa para penggemarnya di Tanah Air. Ia telah menggelar acara jumpa penggemar bertajuk "Lee Jong Suk Fanmeeting Tour Crank Up" pada Sabtu (3/11/2018) di The Hall Kasablanka, Jakarta Selatan.
Meski acara berjalan dengan lancar, dan sangat menghibur hati penggemar, namun Lee Jong Suk menghadapi masalah saat akan pulang ke Korea Selatan. Bintang serial W ini mengaku tak diperkenankan pulang, dan tertahan di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (4/11/2018).
"Saya bisa mengakhiri pertemuan penggemar dengan hati yang bersyukur. Tetapi semua staf saya dan saya terjebak di Jakarta. Saya pikir kami telah ditahan sejak kemarin," tulis Lee Jong Suk di Instagram, Senin (5/11/2018).
Menurut penuturan Lee Jong Suk, hal ini disebabkan karena promotor dari Indonesia, Yes24, melaporkan keuntungan yang lebih rendah dari sebenarnya, kepada instansi pajak.
Baca Juga
Advertisement
Paspor Disita
"Meskipun staf saya dan saya tidak terlibat dalam hal ini, mereka mengambil paspor kami dan belum mengembalikannya. Saya harap Yes24 dan agensi mereka, The Cre8tive Lab dan Yumetomo, dapat menyelesaikan masalah dengan cepat," jelasnya.
"Saya tidak pernah berada dalam situasi seperti ini, jadi saya tidak tahu harus berbuat apa ... (Ibu, saya pulang terlambat hari ini)" tandas Lee Jong Suk.
Sementara itu saat berita ini ditulis, unggahan di Instagram Lee Jong Suk tersebut telah dihapus.
Advertisement
Kata Pihak Agensi
Kejadian ini juga telah dikonfirmasi oleh agensi yang menungi Lee Jong Suk, A-man Project. Saat ini pihak agensi sedang berusaha membawa Lee Jong Suk dan para stafnya untuk pulang.
"Karena Yes24 melaporkan bahwa tiket yang terjual lebih sedikit dari yang sebenarnya, itu menjadi masalah. Kami yakin bahwa paspor disita oleh orang yang bertanggung jawab atas mereka," katanya seperti dilansir situs Soompi.
"Hari ini, kami bekerja keras untuk menyelesaikan masalah di Jakarta. Lee Jong Suk saat ini di Jakarta. Kami tengah menyesuaikan jadwalnya karena ada masalah dengan syuting drama serta jadwal lainnya," sambung sang perwakilan agensi.