Tentara AS memasang kawat duri dekat jembatan perbatasan antara AS dengan Meksiko di Donna, Texas, Minggu (4/11). Presiden AS Donald Trump mengatakan kehadiran pasukannya untuk mengantisipasi 'invasi' imigran. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara AS memasang kawat duri dekat jembatan perbatasan antara AS dengan Meksiko di Donna, Texas, Minggu (4/11). AS mengerahkan lebih dari 5.200 serdadu ke perbatasan Meksiko untuk menghalau imigran. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara AS memasang kawat duri sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko dekat Jembatan Internasional McAllen-Hidalgo,Texas, Jumat (2/11). Departemen Pertahanan AS memfokuskan pasukan ke kawasan Texas, Arizona, dan California. (AP Photo/Eric Gay)
Kawat duri terpasang di tepian Sungai Rio Grande, Jembatan Internasional McAllen-Hidalgo, perbatasan AS-Meksiko, Texas, Sabtu (3/11). AS mengerahkan senjata, helikopter, pesawat, barikade, dan kawat duri sepanjang berkilo-kilometer. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara AS mengawasi sekitar dari balik barikade kawat duri dekat Jembatan Internasional AS-Meksiko di Donna, Texas,Minggu (4/11). Sebagian besar dari para imigran mengatakan berencana mengajukan permohonan suaka di AS. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara AS memasang kawat duri dekat Jembatan Internasional AS-Meksiko di Donna, Texas, Minggu (4/11). Label imigran bermotif ekonomi disematkan pada mereka yang ingin mencari kehidupan lebih baik dan melarikan diri dari kemiskinan. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara membawa kawat duri untuk dipasang di perbatasan AS-Meksiko di Jembatan Internasional McAllen-Hidalgo, Texas, Jumat (2/11). Selain Trump, Barack Obama dan George W Bush juga pernah mengerahkan pasukan ke perbatasan AS-Meksiko. (AP Photo/Eric Gay)
Tentara AS berjalan saat memasang kawat duri di perbatasan AS-Meksiko di Jembatan Internasional McAllen-Hidalgo, Texas, Jumat (2/11). Presiden AS Donald Trump mengatakan kehadiran pasukannya untuk mengantisipasi 'invasi' imigran. (AP Photo/Eric Gay)