Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya Pretty Asmara membuat Helsi Herlinda sedih. Dirinya mengaku syok ketika mendengar kabar dukacita tersebut pada Minggu (4/11/2018) pagi. Pretty Asmara meninggal dunia karena sakit paru-paru dan lambung. Helsi Herlinda yang cukup akrab dengan pemain sinetron Saras 008 itu tak menyangka sahabatnya telah pergi untuk selama-lamanya.
"Aku syok, enggak nyangka begitu cepatnya Pretty meninggal dunia. Terus meninggalnya juga di Rutan, saat menjalani masa tahanan," ungkap Helsi Herlinda kepada wartawan melalui telepon, Senin (5/11/2018).
Helsi Herlinda mengaku dirinya pernah dikecewakan oleh Pretty Asmara saat menjadi salah satu pengurus organisasi Selebriti Anti Narkoba (SANI) yang diketuai oleh Pretty. Helsi kesal lantaran di tengah gencar kampanye anti narkoba, Pretty justru malah kesandung kasus yang paling dibencinya.
"Waktu itu Helsi jadi humas, Pretty ketua. Tapi seiring waktu berjalan, Prety kesandung narkoba. Sempat kecewa dan menyayangkan, tapi itu jadi pengalaman. Yah, jangan pernah berani coba-coba narkoba," beber Helsi Herlinda.
Baca Juga
Advertisement
Silaturahmi
Meski demikian, Helsi tetap menjaga silaturahmi pertemanan. Helsi pun tetap mendampingi Pretty Asmara dalam menjalani proses hukum.
"Tapi apa pun yang terjadi perjalanan kehidupan dia (Pretty) dan segala kesalahan maupun kekhilafannnya dimaafkan. Dan semua kebaikan dia dilipatgandakan oleh Tuhan," kata Helsi Herlinda yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Jateng 8, Banyumas-Cilacap ini.
Advertisement
Kenangan
Pemain sinetron yang kerap berperan antagonis itu pun mengenang Pretty Asmara adalah sosok wanita yang baik dan setia kawan. Helsi pun selalu ingat pesan Pretty untuk tidak meninggalkannya karena saat mendekam di penjara, Pretty sempat alami depresi karena merasa kesepian.
"Pesannya dia bilang, 'tolong jangan tinggalkan aku'. Apa pun yang terjadi kita tetap teman baik. Saya bilang, datang jenguk ke Polda karena kita ingin dia yang terbaik," kata Helsi Herlinda yang sedang berada di Purwokerto untuk bekerja.