Liputan6.com, Jakarta Pengacara Yusril Ihza Mahendra mengatakan capres Prabowo Subianto menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum pasangan calon presiden nomor urut 02. Ketua Umum PBB itu mengaku mendengar dari pihak orang dekat Prabowo dan Anies Baswedan.
"Saya mendengar dari Pihak Pak Prabowo dan Pak Anies, sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyernya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah," ujar Yusril dalam keterangan tertulis, Senin (5/11/2018).
Advertisement
Yusril sendiri telah menyanggupi menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebagai sesama profesional, mantan Menteri Kehakiman itu menghormati Hotman.
"Pak Hotman Paris adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," ucap dia.
Peran Erick Thohir
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga menjelaskan bagaimana proses akhirnya menyanggupi permintaan Jokowi menjadi kuasa hukum. Ada peran ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Keduanya telah membicarakan hal ini sejak lama.
"Minggu yang lalu saya bertemu Pak Erick Tohir di Hotel Mulia, Jakarta. Pak Erick adalah Ketua Timsesnya Pak Jokowi. Pak Erick menyampaikan salam Pak Jokowi kepada saya, dan sayapun menyampaikan salam saya kepada Pak Jokowi melalui Pak Erick. Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi - Pak Kiyai Ma’ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon Capres-cawapres," kata Yusril.
Dia mengaku tak menerima imbalan atau pro bono. Yusril pun menegaskan tidak terlibat dalam struktur timses. Dalam menerima tawaran itu, dia bekerja sebagai pengacara profesional.
"Sedangkan saya adalah professional lawyer yang berada di luar struktur," kata Yusril.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement