Top 3 News: Lion Air Jatuh, Ini Temuan KNKT yang Mengejutkan

Top 3 News, hasil investigasi KNKT, sebelum hilang kontak dan jatuh, pesawat Lion Air sudah mengalami kerusakan pada empat penerbangan terakhir.

oleh Maria FloraDelvira HutabaratAdy Anugrahadi diperbarui 06 Nov 2018, 08:17 WIB
Petugas KNKT memeriksa turbin pesawat Lion Air PK-LQP JT610 di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11). Mesin tersebut ditemukan tim SAR gabungan di perairan Tanjung Karawang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, seiring duka mendalam yang tengah dirasakan keluarga korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di Karawang, masyarakat dibuat terkejut dengan sejumlah hasil temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Sebelum akhirnya pesawat dengan tujuan Pangkalpinang itu hilang kontak, lalu menghantam permukaan laut dengan keras, produksi pabrikan Boeing itu ternyata sudah mengalami kerusakan pada empat penerbangan terakhirnya. Salah satunya saat rute Denpasar-Jakarta.

Temuan lain KNKT lainnya yang berhasil terkuak, Lion Air jatuh dalam kondisi kedua mesin pesawat masih menyala dengan RPM tinggi saat menyentuh permukaan laut.

Sementara itu, kepergian Kepala Seksi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Dodi Junaedi membawa kepedihan bagi keluarga dan rekan-rekan korban.

Dodi merupakan salah satu korban Lion Air JT 610 yang jatuh saat tengah menempuh perjalanan ke Pangkalpinang, Senin pagi, 29 Oktober 2018.

Di mata teman-temannya, sosok ayah dari tiga anak itu disebut sebagai salah satu jaksa andalan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 6 November 2018:


1. 4 Petunjuk Menguak Sebab Jatuhnya Lion Air di Karawang

Petugas menyemprot cairan pada bagian roda pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 di Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Senin (5/11). Bagian tersebut dipindah untuk dilakukan identifikasi dan pengecekan lebih lanjut oleh KNKT. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hasil investigasi KNKT, sebelum hilang kontak dan jatuh, pesawat Lion Air sudah mengalami kerusakan pada empat penerbangan terakhir.

Temuan tersebut terungkap dari flight data recorder (FDR) pesawat yang telah ditemukan. Pada empat penerbangan terakhir ditemukan kerusakan pada penunjuk kecepatan di pesawat atau air speed indicator.

"Jadi pada empat penerbangan terakhir ditemukan kerusakan pada istilahnya air speed indikator," ujar Kepala KNKT Soerjanto.

 

Selengkapnya...


2. KNKT: Mesin Pesawat Lion Air dalam Keadaan Hidup Saat Jatuh ke Laut

Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa turbin pesawat Lion Air PK-LQP JT610 di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11). Mesin tersebut ditemukan di perairan Tanjung Karawang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Misteri penyebab jatuhnya Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang perlahan mulai terkuak. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menemukan petunjuk keadaan mesin pesawat sesaat sebelum jatuh ke laut.

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkap, hasil sementara investigasi pihaknya menunjukkan mesin pesawat dalam keadaan hidup saat bersentuhan dengan air laut. 

"Temuan bagian mesin menunjukkan kedua mesin dalam keadaan hidup dengan RPM tinggi. Mesin berputar tinggi saat menyentuh air," kata Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono.

 

Selengkapnya...


3. Ratusan Pegawai Kejaksaan Salatkan Jaksa Andalan yang Jadi Korban Lion Air

Kesedihan keluarga Dodi Junaedi saat tiba di Masjid Baitul Adli, kompeks Kejaksaan Agung, tempat almarhum korban Lion Air jatuh disemayamkan, Senin (5/11/2018). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Dodi, Kepala Seksi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, menjadi salah satu penumpang Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang.

Jenazahnya berhasil diidentifikasi Tim DVI, Minggu (4/11/2018). Seusai teridentifikasi, jenazah disemayamkan di Masjid Baitul Adli Kejaksaan Agung RI.

"Dia adalah salah satu dari kami yang meninggal saat akan melaksanakan tugasnya. Kami sangat kehilangan karena dia (almarhum) salah satu jaksa andalan kami," ucap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Adi Toegarisman.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya