Ma'ruf Amin: Yusril Sudah Lama Ingin Bergabung

Yusril dinilai akan memperkuat Timses Jokowi-Ma'ruf Amin dari sisi hukum.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Nov 2018, 08:54 WIB
Yuzril Ihza Mahendra saat menjalani sidang ke-6 perkara Fiktif Positif di PTUN Jakarta, Rabu (24/5). Dalam perkara ini, belasan anggota DPD menggugat proses pengambilan sumpah Oesman Sapta, Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin berkomentar soal bergabungnya pengacara kawakan Yusril Ihza Mahendra, sebagai kuasa hukum timsesnya. Ia menuturkan pernah bertemu Yusril beberapa waktu lalu. Mereka membicarakan kemungkinan Yusril bergabung.

"Alhamdulillah memang sudah lama, pernah bertemu saya bahwa dia akan bergabung," ucap Ma'ruf di Rumah Situbondo, Selasa (6/11/2018).

Yang jelas, Ma'ruf menyambut positif keputusan Yusril. Langkah itu akan memperkokoh Timses Jokowi-Ma'ruf.

"Dengan bergabungnya Yusril, tentu kita akan menambah kuat, dan menambah besar dukungan, apalagi dia bersedia sebagai lawyer daripada Capres Jokowi dan Cawapres saya," pungkasnya.

Sebelumnya, Yusril bercerita ada peran Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dalam melakukan lobi-lobi.

 


Dimintai Persetujuan

"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi-Pak Kiai Maruf Amin dalam kedudukan Beliau sebagai paslon Capres-cawapres," kata Yusril.

Yusril berkata, Erick telah menawarkan posisi sebagai kuasa hukum sejak lama. Menteri Kehakiman era Gus Dur itu pun mengiyakan dalam pertemuan di Hotel Mulia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya