Liputan6.com, Mamasa - Dalam kegelapan, warga Mamasa, Sulawesi Barat, dilanda kepanikan. Gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang Selasa dini hari tadi. Rasa trauma gempa Palu begitu membekas.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (6/11/2018), ribuan warga memilih untuk bertahan di luar rumah. Tenda-tenda pengungsian pun berdiri di setiap sudut kota.
Advertisement
"Ada gempa tiba-tiba dan masyarakat berhamburan ke luar. Sehingga masyarakat bertahan di luar rumah karena warga masih takut ada gempa susulan," kata Nelson Silalahi, salah satu warga.
Empat hari terakhir, gempa puluhan kali mengguncang kawasan ini. Empat hari pula warga tidak berani berdiam di dalam rumah. Padamnya listrik yang terjadi bersamaan dengan gempa, membuat warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa. (Rio Audhitama Sihombing)