Liputan6.com, Jakarta - Alvara Research Center menggelar survei terkait Pilpres 2018. Hasilnya, pasangan calon Jokowi-KH Ma’ruf Amin diprediksi unggul perolehan suara dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 33,9 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Menteng, Selasa (6/11/2018).
Advertisement
Sedangkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 12 persen. Dilihat dari soliditas pemilih, 55 persen pemilih Jokowi tidak akan mengubah pilihannya.
Sedangkan pemilih Prabowo 57,7 persen tidak akan mengubah pilihannya," ujar dia.
Sementara itu, elektabilitas dari sisi geografis, hampir semua wilayah Indonesia, kecuali Sumatera, dikuasai paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pasangan Jokowi-Maruf unggul di hampir semua wilayah kecuali Sumatera,” kata dia.
Jokowi Unggul di Jawa
Dari sisi elektabilitas yang di lihat dari gerografis, Hasanuddin menyatakan pemilih di Jawa dan Sumatera sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pilpres 2019 mendatang.
Paslon Jokowi-Ma’ruf unggul di Jawa 58,1 persen, sedangan Prabowo-Sandiaga 29,2 persen. Untuk Sumatera paslon Prabowo-Sandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma’ruf 40 persen.
Adapun survei Alvara dilakukan 8-22 Oktober 2018 dari 33 provinsi seluruh Indonesia. Survei menggunakan multi-stage random sampling, dengan melakukan wawancara terhadap 1781 responden berusia 17 tahun ke atas.
Rentang margin of error sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement