Liputan6.com, Kent - Seorang pria Inggris yang menghabiskan 5 bulan di laut telah menjadi orang pertama yang melakukan renang sejauh 1.780 mil (sekitar 2864 kilometer) di sekitar Pulau Britania.
Ross Edgley (33) berangkat dari Kent, di pantai tenggara Inggris, pada 1 Juni 2018. Setelah berenang sejauh 1.780 mil, ia tiba kembali di pantai yang sama untuk pertama kalinya pada Minggu, 4 November 2018.
Selama 157 hari, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Rabu (7/11/2018), Edgley melakukan renang antara 6 hingga 12 jam sehari, lalu beristirahat untuk tidur dan makan di atas perahu yang menyertainya.
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan pula bahwa Edgley memakan lebih dari 500 buah pisang sebagai sumber utama energinya. Penulis panduan kebugaran Small Book in the World ini harus bertahan dalam kondisi beku, badai ganas, dan serangan ubur-ubur selama perjalanan lima bulan tersebut.
Beberapa cedera sempat membuat suram rencananya, di mana eksposur air garam menyebabkan disintegrasi sebagian lidahnya, dan kakinya yang memar serta lecet terserang radang selaput lendir.
Terlepas dari semua ini, Edgley masih "tidak terlalu bosan berenang," katanya kepada BBC.
Sebelumnya, pada bulan April 2016, pria petualang ini berhasil menyelesaikan pendakian tali terpanjang di dunia, yang membuatnya mencapai puncak setinggi 8.848 meter di ketinggian Gunung Everest.
Dan pada 2017, ia mencoba melakukan renang sejauh 25 mil (setara 40 kilometer) dari Martinik ke St. Lucia di Karibia, namun dengan tubuh yang diikat ke batang pohon. Ketika arus kuat memaksanya untuk berhenti, dia memutuskan untuk melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yakni mengelilingi Inggris Raya.
"(Jiwa) Petualang dalam diriku memiliki urusan yang belum selesai," katanya.
Simak video pilihan berikut:
Rekor Renang oleh Kakek 99 Tahun
Sementara itu, rekor dunia renang telah dipecahkan dalam uji coba Commonwealth Games di Gold Coast, Queensland, Australia, awal tahun ini. Pencapaian tersebut dilakukan oleh seorang kakek berusia 99 tahun.
George Corones, yang usianya menginjak 100 tahun pada April lalu, berhasil menyelesaikan renang gaya bebas 50 meter dalam waktu 56,12 detik.
Corones merupakan satu-satunya perenang dalam kelompok usia 100-104 tahun, yang berenang tanpa pendamping.
Laporan mengenai pria sepuh itu diunggah oleh Tim Pelaut Dolphins Australia di halaman Facebook mereka.
"Kami baru saja menyaksikan sejarah berhasil ditorehkan!" demikian tulis Tim Pelaut Dolphins Australia, seperti dikutip dari Australia Plus.
Meskipun ia selalu menjadi perenang yang baik, Corones mengaku bahwa ia baru semakin menekuni olahraga ini saat berusia 80 tahun.
Corones mulai jatuh cinta pada dunia akuatik saat ia duduk di bangku SD, di mana sekolahnya berada di Charleville, Queensland, Australia. Ia kemudian mengikuti ekstrakurikuler serupa ketika SMA dan kuliah.
Advertisement