Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya partai politik baru, sejumlah parpol lama pun terancam tidak lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen berdasarkan survei yang dilakukan Alvara Research Center.
Pendiri Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, survei nasional yang dilakukan pada 8-22 Oktober 2018 dan melibatkan 1.781 responden di 33 provinsi menunjukkan PDI Perjuangan (29,9 persen), Gerindra (18,4 persen), Partai Golkar (9,5 persen), PKB (7,2 persen) dan Partai Demokrat (6,3 persen) yang lolos ambang batas parlemen.
Advertisement
"Tren elektabilitas PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PKB menunjukkan peningkatan dibanding sebelumnya," kata Hasanuddin di Jakarta, Selasa 6 November 2018.
Meski begitu, parpol lama yang elektabilitasnya berada di bawah Partai Demokrat, yakni Partai Nasdem (3,4 persen), PKS (2,9 persen), PPP (2,2 persen), PAN (1,6 persen) dinilai masih memiliki peluang lolos dalam Pemilu 2019.
Salah satu partai baru, yakni Perindo (1,3 persen) pun dinilai masih memiliki kesempatan. Sedangkan parpol yang berada di ujung tanduk adalah Partai Hanura (0,6 persen), PSI (0,3 persen) dan PBB, PKPI, Partai Berkarya dan Partai Garuda yang memperoleh 0,1 persen.
Hasanuddin menekankan, yang perlu diperhatikan oleh partai politik adalah sebagian besar responden menyatakan caleg merupakan faktor yang mempengaruhi pilihan.
"Performa caleg dalam kampanye akan ikut menentukan naik turunnya elektabilitas partai politik," tutur dia.
Menurut dia, potensi pemilih mengambang sebesar 16,3 persen masih cukup tinggi untuk diraih parpol karena hanya pendukung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang sudah solid.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perindo dan PSI
Sementara itu, Direktur Eksekutif survei Y-Publica Rudi Hartono menyebut dua partai baru yang berpeluang menembus ambang batas parlemen 4 persen. Dua partai yang akan masuk ke DPR RI tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Dari hasil survei Y-Publica 10-20 Oktober 2018, elektabilitas Perindo sebesar 2,5 persen sedangkan PSI berada di kisaran angka 1,6 persen. Sementara, Partai Bulan Bintang (PBB) mendapat angka 1,1 persen, Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,9 persen, Partai Berkarya 0,6 persen dan Partai Garuda hanya 0,5 persen.
"Dengan mempertimbangkan angka simpang survei sebesar 2,98 persen, hanya Perindo dan PSI dari partai baru yang berpeluang lolos ke Senayan," kata Rudi di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Senin 5 November 2018.
Advertisement