Aksi Polantas Cilik Bikin Malu Pelanggar Lalu Lintas di Aceh

Aksi Polantas cilik di Aceh mewarnai Operasi Zebra 2018 yang digelar di kawasan tersebut.

oleh Rino Abonita diperbarui 07 Nov 2018, 10:02 WIB
Aksi Polantas cilik mewarnai Operasi Zebra 2018 yang digelar di kawasan Lhoksukon, Aceh. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Aksi lucu nan menggemaskan sejumlah bocah cilik berseragam mewarnai pelaksaan Operasi Zebra di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa, (6/11/2018).

Bak polisi betulan, mereka tanpa ragu menasehati para pelanggar lalu lintas yang terjaring razia saat melewati Simpang Traffic Light Kota Lhoksukon, kabupaten itu.

Para bocah cilik itu cuap-cuap kepada para pelanggar soal pentingnya mematuhi aturan yang berlaku saat berkendara demi keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Alhasil, sejumlah pelanggar tampak malu dan menundukkan kepala saat dinasehati anak-anak berseragam Polantas yang direkrut dari sejumlah Taman Kanak-kanak pada pelaksanaan Operasi Zebra.

“Tiba-tiba dinasehati anak-anak itu untuk memakai helm, kita jadi malu sendiri, kok ya anak-anak saja sadar aturan. Hehe," ujar seorang warga yang terjaring razia.

Kapolres Aceh Utara melalui Kasatlantas Iptu Sandy Titah Nugraha mengungkapkan, para polisi cilik tersebut sengaja diturunkan untuk menimbulkan efek malu kepada pelanggar.

“Seharusnya mereka yang dewasa bisa menjadi teladan bagi anak-anak, ini justru melakukan pelanggaran,” kata Sandy kepada Liputan6.com.

Sandy melanjutkan, hingga hari ke-8 pelaksanaan Operasi Zebra 2018, rata-rata pelanggar yang terjaring razia yakni tidak memakai helm, tidak membawa SIM atau STNK, dan kendaraannya tidak dipasang spion. Sementara bagi pengemudi, rata-rata yang terjaring karena tidak memakai sabuk keselamatan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya