Manchester City Fokus Lawan Shakhtar Donetsk Ketimbang MU

Manchester City lebih khawatir dengan kemungkinan perlawanan dari Shakhtar Donetsk.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2018, 15:30 WIB
Pep Guardiola (AFP)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Josep Guardiola lebih suka untuk menyoroti lanjutan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk dini hari nanti ketimbang derby Manchester melawan Manchester United (MU) pada akhir pekan. Tak peduli kalau derby Manchester lebih bergengsi ketimbang laga melawan Donetsk.

Manchester City akan kembali dipertemukan dengan Shakhtar di Liga Champions pada hari Kamis (7/11) mendatang. Mereka jelas membutuhkan kemenangan dari partai ini guna memuluskan jalan ke babak selanjutnya.

Saat ini, Manchester City sedang memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi enam angka. Namun posisinya sewaktu-waktu bisa tergeser oleh Olympique Lyon jika gagal menuai poin penuh dalam laga nanti.

Inilah yang membuat Manchester City lebih khawatirkan kemungkinan ketatnya duel lawan Donetsk nanti. City membutuhkan poin penuh agar terus menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sedangkan di Liga Inggris, posisi Manchester City sedang di atas angin. Saat ini, mereka masih memimpin klasemen Liga Inggris untuk sementara.

 


Tak Gubris Derby Manchester

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Metalist, Selasa (23/10/2018). Shakhtar Donetsk kalah 0-3 dari Manchester City. (AP/Efrem Lukatsky)

Maka dari itu, Guardiola ogah mengalihkan fokusnya demi membantu City meraih kemenangan atas Shakhtar. Saking pentingnya, ia tidak mengindahkan laga kontra Manchester United yang digelar beberapa hari setelahnya.

"Setiap pertandingan itu penting dan anda harus melakukan evaluasi. Yang paling penting adalah Shakhtar, pertama karena itu laga selanjutnya dan yang kedua, itu sudah seperti final," ujar Guardiola dikutip dari Football 365.

"Setelah kehilangan poin melawan Lyon, semua laga terasa seperti final. Kami punya peluang besar guna lolos ke babak selanjutnya dan masih ada waktu tiga sampai empat hari untuk memikirkan United," lanjutnya.


Ingin Menang di Kandang

Hampir setahun sudah sejak Manchester City merasakan kemenangan dalam laga kandang di Liga Champions. Guardiola sendiri merasa nyaman jika bisa menang saat bermain di markas kebanggaan timnya ketimbang dari laga tandang.

"Menang di laga tandang juga sulit, dan kami menang dalam dua laga tandang terakhir, entahlah saya tidak menghitungnya," tambahnya.

"Kami merasa nyaman bermain di kandang dan saya lebih memilih bermain di sini ketimbang di Donetsk, contohnya seperti itu," tandasnya.

Pada partai sebelumnya, dengan lawan yang sama, The Citizens sukses meraih kemenangan telak 3-0. Hasil positif itu sendiri diraih di markas Shakhtar Donetsk yang terkenal cukup angker bagi tim tamu, SportKomplex Metalist.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya