Tak Sesuai Harapan, Apple Kurangi Produksi iPhone XR

Sejumlah mitra manufaktur Apple dilaporkan sudah mulai mengurangi produksi iPhone XR.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Nov 2018, 17:30 WIB
Seorang pengunjung melihat produk baru iPhone saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Apple merilis tiga iPhone terbaru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Sambutan publik terhadap iPhone XR ternyata sesuai prediksi banyak pihak. iPhone terbaru yang dibanderol paling murah tersebut nyatanya tidak mendapat respons positif dari publik.

Akibatnya, seperti dilaporkan Nikkei Asian Review, produksi iPhone XR mulai dikurangi. Dikutip dari Phone Arena, Rabu (6/11/2018), Foxconn sebagai rekanan manufaktur diminta untuk mengurangi lini produksi.

Awalnya, perusahaan manufaktur asal Tiongkok itu diminta untuk menjalankan setidaknya 60 production lines. Namun, perusahaan kini hanya menjalankan 45 production lines.

Tak berbeda jauh, Pegatron mitra utama Apple juga dilaporkan telah menangguhkan rencana untuk meningkatkan produksi iPhone XR. Menurut sumber terkait, Pegatron kini hanya menunggu instruksi lebih lanjut dari Apple soal produksi iPhone XR.

Terakhir, perusahaan Wistron yang disebut-sebut akan bergabung untuk menambah jumlah produksi iPhone dipastikan batal. Dengan kata lain, perusahaan asal Taiwan itu tidak akan diminta untuk menambah lini produksi iPhone XR untuk akhir tahun.

Kondisi ini sudah diprediksi oleh beberapa mitra penyuplai Apple. Sejumlah mitra penyuplai Apple dilaporkan khawatir pesanan iPhone XR akan melemah dalam waktu singkat.


Pengaruh Penurunan Produksi iPhone XR

CEO Aplle Tim Cook dan Apple chief design officer Jonathan Ive melihat produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Tiga iPhone terbaru Apple tersebut merupakan penerus dari iPhone X. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Sekadar informasi, tidak hanya Apple, penurunan produksi iPhone XR juga akan berdampak pada penghasilan para mitranya. TSMC, misalnya, kemungkinan akan mengumuman pendapatan lebih rendah dari ekspektasi pada kuartal IV 2018.

Seperti diketahui. TSMC memproduksi chip A12 untuk iPhone 2018, dan juga telah dipilih sebagai manufaktur eksklusif A13 untuk iPhone 2019.

Selain itu, Largan Precision yang membuat lensa kamera, diprediksi akan membukukan penurunan pengapalan pada Oktober dan lebih rendah pada November 2018. Estimasi untuk Desember masih belum jelas.

iPhone XR merupakan iPhone baru dengan harga paling murah pada tahun ini. Harga jualnya mulai dari US$ 749 di Amerika Serikat (AS), dan pengapalannya di berbagai negara digelar pada 26 Oktober 2018.

Padahal, Apple meyakini iPhone XR akan mencetak penjualan yang memuaskan. Oleh sebab itu, perusaahaan pun dilaporkan sudah meningkatkan produksi iPhone XR, meski pre-order belum digelar.

Salah satu alasan optimisme Apple terhadap penjualan iPhone XR, mengingat harganya lebih rendah daripada seri XS. Kendati demikian, ada beberapa perbedaan spesifikasi antara XR dan XS.


Penjualan iPhone XR

Pengunjung mencoba iPhone XR saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). iPhone XR dapat dipesan per 19 Oktober di beberapa negara dan mulai tersedia pada 26 Oktober 2018. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Apple memulai pre-order iPhone XR pada 19 Oktober 2018. Konsumen yang tertarik bisa melakukan pre-order melalui berbagai jalur, termasuk Apple.com dan aplikasi Apple Store.

Apple menjelaskan rincian pre-order iPhone XR, termasuk harga dan tanggal peluncuran di berbagai negara.

Berikut rincian harga jualnya:

iPhone XR 64GB: US$ 749 atau berkisar Rp 11, 3 juta

iPhone XR 128GB: US$ 799 atau berkisar Rp 12 jutaan

iPhone XR 256GB: U$ 899 atau berkisar Rp 13,6 juta

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya