Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda penikmat minuman teh atau kopi panas setiap pagi, mulai sekarang lebih berhati-hatilah karena Anda berisiko mengalami kanker tenggorokan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa meminum minuman dengan kadar suhu yang sangat panas bisa berakibat fatal bagi tubuh, khususnya daerah tenggorokan.
Baca Juga
Advertisement
Selain membuat perih hingga lidah terasa melepuh, meminum minuman panas juga menimbulkan zat berbahaya bagi tubuh. Salah satu penelitian dari The International Agency for Research on Cancer (IARC) mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman yang terlalu panas dapat menimbulkan zat karsinogen dan dapat merusak jaringan tenggorokan.
Suhu yang dianggap berbahaya untuk minuman atau makanan berkuah
Sebuah penelitian yang dilakukan di Iran meneliti sebanyak 300 orang yang sering mengonsumsi minuman atau makanan dengan suhu yang cukup panas.
Penelitian tersebut juga menyandingkan 571 orang yang memiliki kebiasaan mendinginkan minuman atau makanan yang panas sebelum diminum dan dimakan.
Dari penelitian tersebut, menyatakan bahwa sebanyak 22% orang yang mengonsumsi minuman dengan suhu lebih dari 65 derajat celcius memiliki peluang 8 kali lebih tinggi untuk mengalami kanker tenggorokan.
Berdasarkan lebih dari 1000 penelitian yang meneliti tentang konsumsi kopi serta minuman panas lainnya, ditemukan bahwa orang yang gemar mengonsumsi minuman bersuhu diatas 65 derajat celcius dapat merusak sel pada tenggorokan dan berubah menjadi zat karsinogenik.
Ada baiknya bila kita mengonsumsi minuman bersuhu rendah atau dibawah 60 derajat celcius.
Advertisement
Hubungan antara suhu minuman dengan kanker tenggorokan
Mengonsumsi minuman dengan suhu sangat panas dapat melukai tenggorokan dan membuatnya terbakar. Tak jarang apabila setelah meminum minuman panas atau makan makanan berkuah tanpa didinginkan terlebih dahulu, daerah dinding-dinding mulut maupun lidah dapat melepuh dan mengelotok sehingga menimbulkan sariawan hingga kondisi terburuknya yaitu terkena kanker tenggorokan.
Ketika sel-sel dalam mulut dan tenggorokan terkena minuman panas, sel tersebut akan terluka. Sel yang terluka akan cepat disembuhkan kemabli tetapi pada proses pemulihan sel tersebut, terjadi mutasi gen yang menyebabkan terbentuknya jaringan tumor baru. Oleh karena itu, jenis kanker tenggorokan akan muncul akibat kanker sel squamosa.
Apabila kebiasaan meminum minuman sangat panas terus dilakukan berulang-ulang, kondisi tenggorokan akan mengalami terbakar berkali-kali dan melakukan regenerasi terus menerus. Regenerasi inilah yang menyebabkan kanker tenggorokan.
Lebih baik bila dinginkan terlebih dahulu minuman atau makanan hingga suhunya mencapai 60 derajat celcius bahkan kurang dari itu.
Kita bisa mengira-ngira sendiri dengan meniup minuman atau mendiamkan terlebih dahulu saat makanan berkuah atau minuman tersebut datang. Suhu yang hangat lebih baik untuk diserap oleh tubuh.
Penulis:
Immanuela Harlita Josephine