Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Subhan terlihat memakai rompi tahanan KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Subhan resmi ditahan selama 20 hari ke depan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Penahanan Subhan untuk mempermudah pemeriksaan terkait dugaan suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Subhan diduga terlibat suap pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Sebelumnya, Subhan menjadi saksi dalam kasus yang juga menjerat eks Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Wakil Bupati Malang periode 2010-2015 Ahmad Subhan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Selain Subhan, KPK menetapkan dua orang lain sebagai tersangka. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)