Prabowo-Sandiaga Bahas Ekonomi Bersama Gus Solah, Kwik Kian Gie, dan Rizal Ramli

Sandi menjelaskan, Gus Solah hanya memberi masukan dan tidak gabung dalam tim penasihat ekonomi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2018, 02:32 WIB
Cawapres Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat MTA untuk silaturahmi dan minta doa restu,Sabtu (22/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta -  Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno bertemu tokoh Nahdatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid alias Gus Solah di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan juga dihadiri penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli.

"Tadi membahas ekonomi. Kalau yang kami bahas secara detail tadi soal ekonomi, dan Pak Rizal menyampaikan pandangan-pandangannya, Gus Solah menyampaikan, Pak Kwik juga. Karena ini semakin terlihat bahwa ini referendum ekonomi Indonesia. Di 2019 kami harus menghadirkan satu tawaran yang lebih menarik dari pada yang sudah ditawarkan pemerintah sekarang," kata Sandiaga di lokasi, Rabu malam, (7/11/2018).

Sandi menambahkan, dengan tawaran ekonomi yang matang dan sejahtera bisa menjadi kunci timnya untuk menarik hati dan pikiran masyarakat. Khususnya para swing voters yang belum menentukan pilihan. Dia menyebut, dari data internalnya, ada sekitar 30 persen masyarakat belum menentukan pilihan capres yang pasti.

"Itu harus kami berikan tawaran ekonomi yang lebih menggigit. Ini yang kami coba tawarkan," ucapnya.

Sandi menjelaskan, Gus Solah hanya memberi masukan dan tidak gabung dalam tim penasihat ekonomi Prabowo-Sandi. Dia mengaku, diskusi juga tidak membahas soal politik.

"Ke saya tadi diskusinya tentang ekonomi, tentang bagaimana anggaran negara, bagaimana pengelolaan utang dan sebagainya," tandas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya