Foto 6 Oktober 2018, perajin memegang pisau tradisional, jambiya, yang terbuat dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dikumpulkan dan diubah menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 6 Oktober 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, perajin membuat pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)
Foto 4 Agustus 2018, hasil akhir pisau tradisional, jambiya, dari sisa-sisa rudal di Hajjah. Jambiya merupakan pisau belati khas Yaman yang berbentuk melengkung dan biasa digunakan kaum pria sebagai simbol keberanian dan perhiasan. (AP/Hammadi Issa)
Foto 6 Oktober 2018, seorang pria menyelipkan pisau tradisional, jambiya, di sabuknya di Hajjah, Yaman. Mereka mengumpulkan serpihan logam sisa-sisa dari rudal yang ditembakkan Koalisi Arab Saudi dan mengubahnya menjadi belati jambiya. (AP/Hammadi Issa)