Penumpang Menumpuk di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu

Banyak calon penumpang yang tak tahu adanya insiden Lion Air menabrak tiang lampu kordinat bandara. Akibatnya mereka datang sejak pagi dan pesawat ditunda.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 08 Nov 2018, 17:31 WIB
Penumpang menumpuk di bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, menyusul insiden sayap Lion Air menabrak lampu. (foto: Liputan6.com / Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Usai insiden maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-633, pada Rabu, 7 November 2018, petang, ratusan calon penumpang maskapai Lion Air menumpuk di Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Akibatnya, penerbangan maskapai Lion Air, rute Jakarta menuju Bengkulu, dengan nomor penerbangan JT-0631 ditunda. Jadwal sebelumnya pesawat tersebut berangkat pada pukul 05.40 WIB pagi tadi. Penerbangan kemudian dialihkan dengan jadwal penerbangan pada pukul 09.45 WIB.

Penumpang yang tidak mengetahui adanya insiden, sudah menunggu di bandara sejak pukul 04.30 WIB. Salah satunya Fikri. Ia mengaku tak tahu insiden yang dialami pesawat Lion Air, pada Rabu 7 November 2018.

"Saya tidak tahu, kalau ada penundaan penerbangan pagi ini,'' kata Fikri, Kamis (8/11/2018).

Andika, calon penumpang lain menyebutkan bahwa Lion Air seharusnya berangkat jam 05.40 WIB.

"Saat menanyakan informasi ke pihak Lion Air, saya mendapat kabar akan ditunda  lagi jam 11.00," katanya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengaku akan mengecek hal tersebut.

"Saya cek dulu, ya," ucap Danang, saat hubungi via telepon genggamnya.

Simak video menarik berikut di bawah:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya