Liputan6.com, California - Penembakan terjadi di sebuah bar di Thousand Oaks, California. Polisi mengatakan setidaknya enam orang, termasuk satu petugas, terluka dalam penembakan di Borderline Bar & Grill.
Insiden penembakan itu terjadi pada Rabu 7 November 2018 sekitar pukul 23.20 waktu setempat. Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah ada korban yang meninggal.
Advertisement
Polisi mengatakan mereka masih berusaha mengendalikan situasi.
Sejumlah saksi mengatakan ada satu pelaku penembakan. Kendati demikian polisi belum dapat mengkonfirmasi apakah tersangka masih berkeliaran atau sudah tewas.
Menurut situs webnya, bar yang jadi target penembakan itu menjadi tuan rumah malam musik sebuah perguruan tinggi di California.
Berdasarkan rekaman yang disiarkan di media lokal, terlihat orang-orang dibawa menjauh dari tempat kejadian. Sepertinya mereka mengalami luka tembak.
Para saksi yang berada di bar menggambarkan adegan panik di dalam bar, dan mengatakan orang-orang dilaporkan menggunakan kursi untuk memecahkan jendela lalu menyelamatkan diri.
Sejumlah laporan mengatakan tersangka digambarkan mengenakan pakaian gelap, mungkin telah menggunakan granat asap serta senjata dalam serangan penembakan di bar tersebut.
Saksikan juga video berikut:
Penembakan di Kelab Malam
Aksi penembakan di tempat hiburan sebelumnya dilaporkan terjadi di dalam sebuah klub malam di Istanbul, Turki selama perayaan malam Tahun Baru 2017.
"Sejumlah polisi dan paramedis dikirim ke Reina bar yang terkenal di Distrik Ortaköy," demikian dilaporkan CNN Turk yang dikutip dari The Independent, Minggu 1 Januari 2017.
Dalam penembakan brutal di perayaan tahun baru itu, 35 orang dilaporkan tewas sementara 40 lainnya terluka. Hal itu dikemukakan oleh Gubernur Istanbul, Vasip Sahin. Ia juga menyebut insiden itu merupakan serangan teroris yang menyerang orang-orang tak bersalah.
Serangan itu terletak di kawasan Besiktas. Menurut kantor berita Turki, Anadolu, penyerang belum teridentifikasi. Sementara itu, kantor berita Reuters menyebut pelaku berjumlah dua orang.
Banyak dari bagian Turki telah dikenakan peningkatan langkah-langkah keamanan pada malam Tahun Baru, setelah satu tahun yang telah melihat serangan mematikan oleh kelompok-kelompok ekstremis ISIS dan Kurdi.
"Lalu lintas yang mengarah ke Istanbul dan ibukota, Ankara, akan ditutup," tegas polisi.
Sebelum peristiwa ini, Turki diguncang bom kembar yang dilakukan oleh Kurdistan Freedom Falcons (TAK). Sebanyak 44 orang tewas pada serangan 10 Desember itu.
Sementara ledakan lain dilaporkan terjadi, menargetkan polisi dan dinas keamanan setempat.
ISIS berada di balik serangan di Bandara Istanbul pada bulan Juli, serta bom bunuh diri sebelumnya menargetkan wisatawan dan pembeli.
Advertisement