Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan mobil listrik Tesla baru saja mengumumkan pengganti posisi Elon Musk sebagai pimpinan perusahaan. Robyn Denholm akan menjadi pengganti Elon Musk untuk mengisi jabatan tertinggi di Tesla.
Robyn akan meninggalkan posisinya sebagai CFO dan Head of Strategy di Telstra, perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia.
Baca Juga
Advertisement
Musk diminta untuk melepas kedudukannya di Tesla sebagai bentuk penyelesaian masalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau Securities and Exchange Commission (SEC) terkait tweet-nya Agustus lalu.
Dalam cuitannya, Musk menungkapkan dirinya mempertimbangkan untuk menjadikan Tesla perusahaan tertutup dengan harga USD 420 per saham. Cuitannya membuat saham Tesla secara intraday melonjak menjadi USD 387,46 (Rp 5,6 juta) per saham pada 7 Agustus lalu.
Menurut juru bicara Tesla, Denholm akan menerima 8 ribu opsi saham setiap tahun dan uang sebesar USD 300 ribu (Rp 4,3 miliar). Denholm merupakan direktur independen di Tesla sejak 2014.
Ia juga sempat menjabat sebagai CFO dan COO di Juniper Networks dan memiliki kedudukan di bagian strategi dan finansial di Sun Mcirosystems, Toyota, dan Arthur Andersen & Co.
“Saya percaya dengan perusahaan ini, saya percaya pada misinya dan saya akan membantu Elon dan tim Tesla mencapai keuntungan berkelanjutan dan mendorong nilai shareholder dalam jangka panjang,” ujar Robyn, dikutip dari CNBC.
Juru bicara Tesla juga menyampaikan, perusahaan otmotif itu saat ini juga tengah mencari dua direksi independen tambahan. Sebelumnya, Chief Executive Twenty First Century Fox James Murdoch sempat dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Elon Musk, namun hal ini dibantah oleh Musk lewat Twitternya.
Tanggapan Elon Musk
Sementara itu, Elon Musk tetap berperan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada Robyn selama masa transisi. Pada masa transisinya, Robyn akan menduduki posisi Chair of Tesla’s Audit Committee.
“Robyn memiliki pengalaman yang luas baik di industri teknologi maupun otomotif, dan dia telah memberikan kontribusi yang signifikan sebagai anggota Tesla Board selama 4 tahun terakhir dalam membantu kami menjadi perusahaan yang berlaba,” ujar Elon.
“Saya berharap dapat bekerja lebih erat dengan Robyn untuk terus mempercepat lahirnya energi berkelanjutan.” (Felicia Margaretha)
Advertisement