Liputan6.com, Bangkok - Mitsubishi Triton Athlete yang diperkenalkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 mendapatkan respon positif. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sampai kehabisan barang.
"Triton Athelete setelah GIIAS sudah cukup lumayan dan stok kita habis. Waktu itu kami targetkan penjualan 30-40 unit per bulan, dan kebetulan stoknya sekarang lagi habis," terang Head of Sales & Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya, di Bangkok, Thailand, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ia menyebutkan, Triton Athelete sengaja dihadirkan untuk memenuhi segmen lifestyle yang tengah berkembang. "Kenapa kami memperkenalkan Athelete karena kami ingin melebarkan di segmen lifestyle. Kalau di segmen fleet, bisa dikatakan 80 persen kita sudah leading dari kompetitor dan sekarang ingin perluas dengan menggarap pasar lifestyle," tambahnya.
Menyoal pilihan transmisi, konsumen Triton di segmen lifestyle mulai melirik tipe otomatis. Praktis dan sudah teruji menjadi alasan jenis transmisi ini diminati.
"Tadinya saya prediksinya baik manual atau otomatis itu 50:50, tapi sekarang saya melihat banyaknya otomatis. Mungkin masyarakat Indonesia sudah melihat momok otomatis itu tidak menakutkan lagi, apalagi mobil otomatis di Jakarta sudah banyak dan tidak ada masalah, jadi banyak yang pilih," ujar Imam.
Sekadar informasi, penjualan Mitsubishi Triton didominasi fleet user dengan torehan 75 persen. Sementara retail sebesar 21 persen dan pemerintahan 4 persen. "Dari sektor bisnis ini lebih banyak mining 32 persen dan plantation 34 persen, oil dan gas 14 persen," tutup Imam.