Liputan6.com, Jakarta: Setelah The Casualities dan Ramones mengobati para penggemar musik punk di Jakarta beberapa waktu silam, kini kembali band punk rock asal Inggris GBH (Grevious Bodily Harm) akan mengguncang Jakarta sebagai pengganti atas penundaan kedatangan Rancid di Indonesia.
Agenda musik yang dipromotori First Line Indonesia ini rencananya akan berlangsung pada 21 April 2012 mendatang di Tennis Indoor Senayan. "Tidak mudah mendatangkan mereka, karena jadwalnya padat berbarengan dengan rangkaian Tour Asianya, mereka hanya menyempatkan untuk konser selama tiga jam di Indonesia nanti," ujar salah seorang penyelenggara konser Adong Silalahi, saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Bagi band yang berasal dari Birmingham, Inggris, ini adalah kunjungan kali pertama di Indonesia selama 30 tahun mereka berkiprah di industri musik. Untungnya, band yang digawangi oleh Collin Abrahal (Vocalis), Colin (Jock), Blyth (gitar), Ross Lamos (Bass), dan Scout Preeece ( Drum) ini tak banyak permintaan saat mereka manggung di Jakarta nanti.
"Permintaan mereka tidak macam-macam selama empat hari di Indonesia nanti. Memang anggaranya tidak murah sekitar satu miliar rupiah lebih untuk mengcover mereka," jelas Adong. Untuk tiket konser, pihak promotor menyediakan harga yang relatif murah, yakni Rp 275 ribu untuk pre sale.(IAN/BJK)
Agenda musik yang dipromotori First Line Indonesia ini rencananya akan berlangsung pada 21 April 2012 mendatang di Tennis Indoor Senayan. "Tidak mudah mendatangkan mereka, karena jadwalnya padat berbarengan dengan rangkaian Tour Asianya, mereka hanya menyempatkan untuk konser selama tiga jam di Indonesia nanti," ujar salah seorang penyelenggara konser Adong Silalahi, saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Bagi band yang berasal dari Birmingham, Inggris, ini adalah kunjungan kali pertama di Indonesia selama 30 tahun mereka berkiprah di industri musik. Untungnya, band yang digawangi oleh Collin Abrahal (Vocalis), Colin (Jock), Blyth (gitar), Ross Lamos (Bass), dan Scout Preeece ( Drum) ini tak banyak permintaan saat mereka manggung di Jakarta nanti.
"Permintaan mereka tidak macam-macam selama empat hari di Indonesia nanti. Memang anggaranya tidak murah sekitar satu miliar rupiah lebih untuk mengcover mereka," jelas Adong. Untuk tiket konser, pihak promotor menyediakan harga yang relatif murah, yakni Rp 275 ribu untuk pre sale.(IAN/BJK)