Liputan6.com, Singapura - Pada September lalu, gempa bumi dan tsunami melanda wilayah Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya di Sulawesi Tengah, Indonesia.
Laman resmi Badan Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kekuatan lindu terjadi pada (28/9) sore.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia adalah negara yang rentan akan bencana alam, salah satunya gempa bumi. Nusantara berada di lingkaran 'cincin api Pasifik' atau Pacific Ring of Fire dan daerah kedua yang paling aktif di dunia -- sabuk Alpide. Terjepit di antara 2 wilayah kegempaan berarti, Tanah Air menjadi lokasi sejumlah letusan gunung berapi dan gempa terdahsyat yang pernah terjadi di muka Bumi.
Pun dengan sejumlah negara lain yang berada di Cincin Api Pasifik, semisal Jepang dan Filipina. Sebaliknya, ada sejumlah negara di dunia yang memiliki risiko gempa bumi paling kecil di dunia.
Seperti dikutip dari laman Sovereignman.com, Jumat (9/11/2018), berikut 5 negara yang memiliki risiko gempa bumi paling rendah di dunia:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Uruguay
Negara dengan ukuran yang cukup kecil di Amerika Selatan ini adalah rumah bagi jutaan jiwa orang.
Uruguay termasuk sebagai negara yang jarang diterpa bencana. Jika ada, itu adalah banjir, tetapi tidak pernah menjadi isu besar di media internasional. Kerusakan yang diakibatkan pun tak terlalu besar.
Tidak ada gempa bumi, angin topan, aktivitas gunung berapi, dan lain-lain. Di Uruguay juga tidak ada pabrik nuklir.
Advertisement
2. Polandia
Tanpa pembangkit listrik tenaga nuklir, Polandia juga masuk dalam kategori sebagai negara yang memiliki risiko rendah terjadinya bencana alam.
Salah satu hal yang paling ditakutkan di negara ini adalah suhu ekstrem saat musim dingin melanda.
Negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang dan hampir tidak merasakan dampak resesi global.
3. Singapura
Dalam urusan bencana alam, Singapura jadi negara yang beruntung sebab dikelilingi oleh kawasan lain seperti Borneo (Kalimantan) dan Sumatera.
Sangat rendah sekali risiko bencana di Singapura, negara kecil yang selalu maju dalam berbagai sektor ini.
Advertisement
4. Estonia
Seperti Polandia, Estonia tidak memiliki bencana alam yang terlalu berat (kecuali cuaca dingin). Di negara ini juga tidak memiliki fasilitas nuklir sendiri.
Estonia juga tidak memiliki elemen ekstremisme atau konflik etnis yang dapat memecah persatuan bangsa.
5. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab juga menjadi negara yang rendah akan potensi gempa bumi. Satu-satunya bencana berarti yang terjadi di negara ini adalah badai pasir yang sesekali terjadi (dan tidak terlalu serius).
Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Emirat Arab adalah negara penghasil minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran.
Sejak 1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi.
Advertisement