Google: Aplikasi dengan Dark Mode Bikin Baterai Android Lebih Hemat

Google memberitahukan ke pengembang untuk menambahkan fitur dark mode di aplikasi buatannya agar bisa membuat baterai Android lebih hemat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Nov 2018, 13:00 WIB
Google berencana untuk mengembangkan teknologi virtual reality dengan memproduksi perangkat VR untuk konsumen

Liputan6.com, Jakarta - Google menambahkan mode gelap alias dark mode ke sejumlah aplikasi Android-nya. Salah satu alasannya adalah untuk mencegah latar belakang putih yang dianggap bisa membutakan mata pengguna.

Selain itu, alasan lainnya adalah, model Android dengan layar AMOLED bisa lebih hemat baterai saat pengguna menerapkan dark mode.

Bagi pengguna yang tak terbiasa mengaktifkan dark mode, pengaturan UI ini membalik layar dari teks gelap dengan latar belakang putih ke teks putih pada latar gelap.

Nah, selama Android Developer Summit, Google memberitahukan ke para pengembang yang hadir untuk menambahkan dark mode di aplikasi besutan mereka agar bisa membuat baterai Android lebih hemat.

Penggunaan baterai lebih hemat saat menerapkan dark mode (Foto: Phone Arena)

Dalam sebuah bagan yang ditampilkan Google pada konferensi pengembang itu, terdapat sebuah contoh. Saat tingkat kecerahan layar smartphone diatur 50 persen, aplikasi YouTube dark mode lebih hemat baterai 14 persen ketimbang mode normal.

Sementara, saat tingkat kecerahan layar diatur 100 persen, tingkat konsumsi baterai pada mode dark mode 60 persen lebih sedikit.

Bagan lain yang ditampilkan Google, dalam kondisi regular mode, sebuah screenshot Google Maps saat tingkat kecerahan layar AMOLED diatur maksimum menghabiskan baterai sebanyak 250mAh. Lalu, saat di layar LCD sebuah iPhone 7, konsumsi baterai mencapai 230mAh.


Dark Mode Bikin Hemat Baterai

Penggunaan baterai lebih hemat saat menerapkan dark mode (Foto: Phone Arena)

Namun, pada saat diterapkan dark mode, konsumsi baterai pada Pixel menurun 63 persen menjadi 92mA.

Bagan berbeda menunjukkan di Pixel edisi 2016, dengan tingkat kecerahan layar maksimum, konsumsi baterai 330mAh. Namun, saat diaktifkan dark mode, konsumsi daya hanya 60mAh.


Saat di Layar AMOLED

Salah satu pengunjung mencoba Pixel 2 XL di SFJAZZ Center, California, Rabu (4/10). Ponsel Pixel 2 dibanderol seharga Rp 8,7 juta, sementara Pixel 2 XL sekitar Rp 11,4 juta. Produk ini tersedia dipasaran 15 November 2017 mendatang. (AP Photo/Jeff Chiu)

Tak seperti layar LCD, layar AMOLED tidak memerlukan penggunaan lampu latar. Jadi, dengan layar AMOLED, warna hitam berarti tidak ada piksel merah, hijau, atau biru yang dihidupkan.

Hal ini tidak hanya menghemat baterai, tetapi juga membuat kontras lebih tajam pada saat membaca teks dengan layar belakang hitam.

Google pun sempat menyebut desain material-nya yang banyak warna putih membuat konsumsi daya di smartphone. Namun, Google ikut melindungi mata dan daya tahan baterai dengan menawarkan dark mode di banyak aplikasinya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya