Jakarta - Pilihan Jorge Lorenzo yang memutuskan tak tampil di MotoGP Malaysia, Minggu (4/11/2018), karena merasa belum pulih dari cedera dikritik banyak pihak. Namun, keputusan Lorenzo mendapat dukungan dari calon rekan setimnya, Marc Marquez.
Lorenzo mendapat cedera pergelangan tangan kiri di MotoGP Thailand. Dia harus naik meja operasi untuk memulihkan cedera tersebut. Imbasnya, Lorenzo absen pada beberapa balapan.
Baca Juga
Advertisement
Pembalap asal Spanyol itu berniat comeback di MotoGP Thailand. Bahkan, dia sudah mengikuti sesi latihan bebas. Namun, setelah dua sesi latihan di Sirkuit Sepang, Lorenzo kembali ke garasi. Dia batal membalap dan posisinya digantikan pembalap penguji Yamaha, Michele Pirro.
Sikap Lorenzo itu dikritik karena diangga tak serius memberikan yang terbaik pada balapan-balapan terakhirnya bersama Ducati. Lorenzo sudah dipastikan bakal hijrah ke Repsol Honda pada awal MotoGP 2019.
Melihat kritik yang mengarah ke Lorenzo, Marquez langsung membela. "Kita bicara tentang pembalap yang mengalami patah tulang selangka di Assen (MotoGP Belanda). Kemudian operasi dan bisa balapan 24 jam setelah operasi," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (9/11/2018).
Masih Sakit
Marquez menyebut, orang-orang yang berkomentar tak tahu apa-apa tentang atlet. "Kadangkala kami bisa membalap dengan kondisi tulang selangka patah karena pergerakannya tak membuat kesakitan. Tapi pergelangan tangan terus dipakai. Jadi, jika Lorenzo tak membalap, itu karena dia merasakan sakit," tegas Marquez.
Seperti disebut Marc Marquez pada 2013 Lorenzo mengalami patah tulang selangka pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda. Dia kemudian langsung terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi dan secara sensasional finis kelima pada balapan, dua hari setelah insiden itu.
Sumber: www.bola.com
Advertisement