Liputan6.com, Turin Juventus terakhir kali memenangkan trofi Liga Liga Champions pada era Gianluca Vialli. Tepatnya pada 1996 silam.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu, di final, Juventus menghadapi wakil Belanda, Ajax Amsterdam. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Bianconeri akhirnya menang 4-1 melalui adu penalti.
Setelah itu, Juventus sudah berulang kali berjuang untuk bisa jadi juara lagi. Namun, usaha mereka selalu menemui kegagalan.
Juventus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Si Nyonya Tua sukses masuk ke final pada 2015 dan 2017, namun selalu tumbang.
Plus Ronaldo
Musim panas kemarin, Juventus sukses mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Ia adalah pemain top yang telah mengoleksi lima trofi Liga Champions di sepanjang kariernya.
Ronaldo dikenal mampu menjadi penentu di laga-laga krusial. Dybala pun optimistis hadirnya CR7 bisa memperbesar kans timnya untuk jadi juara Liga Champions.
"Kami memiliki peluang bagus tahun ini karena Cristiano adalah pemain hebat dan sekarang kami memiliki lebih banyak pilihan," kata Dybala seperti dilansir Goal International.
"Tapi kami telah bermain baik selama bertahun-tahun. Kami kalah di dua final dalam empat tahun terakhir dan tahun lalu kami memainkan pertandingan besar melawan Real dan tidak beruntung untuk kalah."
"Jadi ya, saya pikir kita bisa melakukannya tahun ini. Tapi target setiap tahun adalah untuk memenangkan setiap gelar," tegas Dybala.
Advertisement
Gelar Domestik
Namun, pemain asal Argentina ini menambahkan bahwa Juve tidak cuma fokus mengejar trofi Liga Champions. Mereka juga masih ingin meraih trofi di kompetisi domestik.
"Jelas tahun ini mungkin terlihat seperti Liga Champions adalah obsesi tetapi kami juga fokus pada piala domestik," serunya.
"Kami ingin memenangkan Scudetto lain," tegas Dybala.
Sumber: Bola.net