Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari Anda pasti sudah menyaksikan film The Avengers, Ant Man, sampai Transformer. Film-film animasi box office itu ternyata mendapat sentuhan tangan dingin anak-anak muda Indonesia yang sukses berkarier di rumah produksi internasional itu.
Para animator The Avengers ini sukses bisa berkarya di luar negeri. Mereka pun kembali ke Tanah Air sejenak, untuk membagi ilmunya dalam workshop Indonesian CG Heroes, di Green Office Park 9, BSD City, Kabupaten Tangerang.
Mereka antara lain Ronny Gani, senior animator di film Avangers: Infinity War. Lalu Rini Sugianto, senior animator di film Ready Player One, dan Andre Surya sebagai CG Artist di film Iron Man.
Kemudian Denny Ertanto yang pernah bergabung dalam CG Compositor di film War For The Planet of the Apes. Dan terakhir, Daniel Tjondroporo, lead animator, pada Games Assassins Creed.
Masing-masing dari mereka menyampaikan materi dan pengalaman sukses berkiprah di dunia perfilman animasi internasional. Bahkan Daniel Herjanto, Direktor of Technology Base Animator Studio Bali mengungkapkan, kesuksesan ke lima animator Indonesia ini, tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
"Bukan hanya 1-2 tahun, tapi meniti karier butuh waktu 5-10 tahun," ujarnya di Tangerang, Sabtu (10/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Konsisten
Fungsi adanya workshop ini pun agar para animator muda ataupun calon animator untuk terus konsisten di bidangnya. Hingga akhirnya, nama-nama animator asal Indonesia ini bisa muncul dan bahkan jadi Senior Animator di film-film box office dunia.
"Indonesia sangat berpeluang untuk memiliki lebih banyak animator terbaik. Prosesnya memang tidak mudah dan panjang, tapi kita harus bertahan dan mengembangkan diri untuk itu," tuturnya.
Kegiatan ini juga diikuti ratusan peserta dari berbagai kampus dan penggiat industri animasi di Indonesia. Seperti dari Jakarta, Bandung, Cimahi, Batam dan Bali.
Advertisement
Berkembang
Menurut Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, peluang industri animasi di Indonesia tengah berkembang pesat, dan bahkan belum mencapai potensi maksimalnya.
"Sehingga masih terbuka ruang untuk berkembang lebih besar lagi dan memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional," ujarnya.
Banyak studio-studio animasi lokal di seluruh Indonesia, mulai dari Infinite Studios di Batam, The Little Giantz, Enspire, dan MNC Animation di Jakarta, sampai Base Studio di Bali, dengan kapasitas tenaga kerja secara umum berkisar antara 100-300 orang di setiap perusahaan. Mereka mengerjakan proyek-proyek animasi dari berbagai macam negara.