Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Agung Laksono berpesan agar tim pemenangan di Malang tidak menggunakan cara-cara kotor. Banyak cara-cara santun yang bisa ditempuh, sehingga tidak perlu tertarik menempuh cara kotor.
"Kita cukup dengan kesantunan, karena dengan santun saja, sudah banyak materi yang bisa disampaikan ke publik, yang punya nilai untuk kampanye," kata Agung Laksono dalam Deklarasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Malang, Minggu (11/11/2018).
Advertisement
Agung mengatakan mesin dari masing-masing partai politik pendukung pengusung dan relawan Jokowi di Malang sudah bersinergi. Sehingga dibutuhkan pengaturan agar ritme dan stamina terus berjalan sampai tiba waktunya pemilihan.
"Saya berharap di-maintenance terus sampai hari H. Jangan sampai kendor, jangan sampai ada yang lemas di tengah jalan," kata dia.
Tetapi, kata Agung, juga tidak boleh terlalu bersemangat dan berlebihan, sehingga keluar dari bingkai sopan santun politik. Tidak boleh menyebarkan fitnah, kebohongan ataupun menakut-nakuti rakyat.
"Cukup dengan santun dan ritme harus dijaga sampai klimaks di hari H, 17 April 2019. Itu tugas kami di TKN. Kami mengarahkan dan mendorong agar bisa sebaik-baiknya, seluruh komponen yang ada," kata mantan Ketua DPR ini.
Potong Tumpeng
Koordinator tim kampanye Kota Malang dipimpin oleh Ahmad Wanedi, dengan didampingi para ketua 9 partai pengusung dan pendukung.
Acara diisi dengan pembacaan deklarasi dan potong tumpeng yang juga dihadiri Sekretaris TKD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.
Sementara itu, Agung Laksono berada di Kota Malang dalam serangkaian kegiatan di antaranya Nonton Wayang di acara Kosgoro di Taman Krida Budaya.
Reporter: Darmadi Sasongko
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement