Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah perwira polisi dilantik Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim. Salah satu perwira polisi tersebut adalah pelopor E-Tilang, Kombes Akhmad Yusep Gunawan kini menjabat sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Jumat (9/11/2018).
Kombes Ahmad Yusep Gunawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Kediri, dan sukses menerapkan sistem tilang elektronik (e-tilang). Penerapan sistem tersebut pertama di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) e-CJS Plus atau elektronik Criminal Justice System antara Polres Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri dan Lapas Kabupaten Kediri.
Baca Juga
Advertisement
Kala itu penandatanganan dilakukan langsung Kapolsek Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan, Bupati Kediri Harianti dan Kepala Lapas Kabupaten Kediri Hadian Eko. E-CJS plus itu berupa e-tipiring, e-sidik, e-tilang dan e-SP2HP.
Penerapan sistem tilang elektronik (e-tilang) itu untuk memfasilitasi kecepatan dan kemudahan. Selain itu, untuk keterbukaan pelaksanaan proses tilang atau sebagai pengganti proses tilang di tempat.
Akhmad Yusep Gunawan menuturkan, MoU e-CJS Plus ini wujud integrasi dan sinergi antara Polres Kabupaten, pemkab, Lapas Kabupaten serta semua potensi masyarakat, khususnya BRI.
"Khususnya di kepolisian yang merupakan salah satu program bapak Kapolri untuk menuju polisi yang profesional, modern dan dapat dipercaya," tutur Kapolres kepada Liputan6.com di monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/10/2016).
Ia menjelaskan, keuntungan e-tilang adalah mempercepat dan mempermudah proses tilang di tempat. E-tilang juga bersifat terbuka karena sidang tilang dan berbagai penggantinya dilakukan langsung di tempat.
"Untuk sisa uang tilang tidak akan pernah ada lagi, karena langsung dikembalikan kepada pelanggar ke rekeningnya," ucap Akhmad.
Kapolres juga menegaskan e-tilang merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. "Mudah-mudahan dapat berkelanjutan dan dapat diuji dan mempunyai legal opini yang kuat serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Akhmad.
Siap Asuh Bayi yang Lahir di Mobil Patroli
Kapolres Kabupaten Kediri, Jawa Timur, AKBP Akhmad Yusep Gunawan, beserta istri dan keluarganya siap menjadi orangtua asuh bagi bayi perempuan yang lahir dalam mobil patroli Polsek Papar.
"Alhamdulillah, Kang, saya dengan istri siap menjadi orangtua asuhnya. Semoga anak tersebut diberikan kesehatan, kekuatan, dan menjadi anak yang saleha, berbakti pada orangtua, bermanfaat kepada sesama, agama dan bangsa," ucap Akhmad saat berbincang dengan Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu malam, 2 November 2016.
Kapolres mengatakan niat untuk menjadi orangtua asuh itu hanya untuk mencari rida dari Allah. Sebab, membantu sesama manusia itu tidak salah.
"Lillahi ta'ala, membantu masyarakat. Terutama anak tersebut harus segera mendapat perhatian karena kondisinya lahir di mobil patroli dan anak tersebut seharusnya lebih mendapatkan pelayanan dan persiapan yang baik," kata dia.
Tim medis Polres Kediri pun diterjunkan untuk memantau kondisi anak dan ibunya supaya mendapatkan perhatian khusus pascamelahirkan. "Dan besok (Kamis, 3 November 2016), Insya Allah saya akan menemui keluarga dan melihat kondisi anak itu," ujar dia.
Sriani (37) melahirkan seorang bayi perempuan dengan kondisi selamat dan sehat di dalam mobil patroli Polsek Papar, Kabupaten Kediri.
Proses persalinan yang jarang terjadi itu dibantu oleh sang suami, Kamsudi, dan dua anggota SPKT Polsek Papar, Aiptu Sugiono dan Aiptu Imam, pada Rabu, 2 November 2016, sekitar pukul 01.00 WIB di tengah perjalanan menuju tempat Bidan Lena. Tepatnya di depan Balai Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement