Liputan6.com, Cianjur - Jalur Bandung Barat-Cianjur Selatan, Jawa Barat masih tertutup longsor. Proses pembersihan material longsor terpaksa dihentikan karena terkendala cuaca.
Hingga kini, material longsor berupa tanah, batu, dan batang pohon masih menimbun badan jalan sehingga belum bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Advertisement
"Sampai saat ini belum dapat dievakuasi karena disana hujan lebat sejak siang tadi," kata Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, Minggu (11/11/2018).
Begitu turun hujan, aktivitas pembersihan material longsor dihentikan dan tim diminta meninggalkan lokasi longsoran. Sebab, kondisi tanah di lokasi masih labil dan berpotensi longsor susulan.
Sebanyak dua alat berat sudah tiba di lokasi untuk menyingkirkan material longsor di jalur penghubung Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat dengan Cidaun, Cianjur itu. Tebing setinggi 20 meter
"Dua alat berat dari Cidaun sudah siap, tapi ya itu terhambat cuaca," kata dia.
Karena kondisi cuaca kurang bersahabat, ia tidak bisa memastikan kapan pembersihan material selesai dikerjakan.
"Semoga saja tidak sampai memakan waktu lama," ujar Soliyah.
Mobilitas Masyarakat Terganggu
Bencana longsor di wilayah itu menyebabkan mobilitas masyarakat kedua daerah terganggu. Ini disebabkan karena tidak adanya akses jalan alternatif, yang bisa dilalui kendaraan untuk menjual hasil pertanian maupun memasok kebutuhan sehari-hari.
"Karena tidak ada jalur alternatif lain. Kita cuma menginformasikan kalau mau ke arah Bandung Barat lewat Kota Cianjur," terang dia.
Tebing setinggi 20 meter longsor dan menimbun badan jalan tepat di Kampung Cicatang, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Minggu dini hari tadi.
Longsoran setebal 4 meter dan panjang 50 meter menyebabkan jalan penghubung Cianjur Selatan-Bandung Barat terputus.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement