Liputan6.com, Bandung - Kepedulian masyarakat terhadap korban gempa Palu, Sigi, dan Donggala masih belum surut. Berbagai macam bantuan terus disalurkan dalam bentuk yang berbeda-beda. Kali ini giliran Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung yang menggelar sebuah konser amal bertajuk Sambung Rasa untuk Palu Sigi dan Donggala.
Sejumlah artis dan musisi akan memeriahkan acara yang akan berlangsung di lapangan Stadion Sidolig, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (13/11/2018).
Ketua Pelaksana kegiatan Gally Magido Rangga mengatakan, konser amal nanti sepenuhnya akan disumbangkan untuk korban tsunami dan gempa Palu, serta wilayah sekitarnya.
"Acara ini digagas secara spontan. Menurut teman-teman penyanyi jalanan di Palu hingga saat ini informasi yang kita dapatkan, masih membutuhkan bantuan terutama fasilitas umum. Untuk itu kita menggagas konser amal ini," ucap Gally di Bandung, Minggu (11/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 17 penyanyi dan musisi yang mengisi acara nanti yaitu Tony Q Rastafara, Ipang Lazuardi, The Paps, Attir and The Wind Cries Mary, Anto Baret, Kelompok Topeng KPJ Bandung, Gugun Blues Shelter, Mogenk, Steven & Coconuttreez, Koboi Digital, Doel Soembang, The Time Bomb, MDFK, Klopas, Mat Bitel, Rinada feat Jingga Kids dan Nining Meida.
"Semua artis yang mengisi acara tidak dibayar. Sinergitas teman-teman musisi yang akan mengisi acara ini mau bersinergi dan dipastikan luar biasa sekali," kata Gally.
Ia menyebutkan, saat ini kondisi Palu dan sekitarnya sudah lebih baik. Pengungsi sudah mulai berkurang. Namun beberapa infrastruktur masih perlu dibangun seperti rumah ibadah.
Untuk itu, kata Gally, hasil penjualan tiket akan sepenuhnya didonasikan kepada warga Sulteng. Pihaknya menyediakan 10 ribu lembar tiket yang bisa dibeli secara on the spot atau memesan di Wayout Store, Jalan Buahbatu, Bandung.
"Seluruh tiket penjualan kita donasikan kepada warga yang terdampak. Bentuknya tidak berupa uang, tetapi kita akan bangunkan rumah ibadah semi permanen dan beberapa rumah semi permanen," jelasnya.
Gally mengaku, acara ini tidak mengambil keuntungan. Adapun sebagian penjualan tiket dipakai untuk operasional acara dan sebagian besar untuk disumbangkan ke Palu dan sekitarnya.
"Untuk lokasi rumah ibadahnya sudah ada beberapa titik yang disiapkan. Ada yang di Palu, Balaroa, Sigi dan Donggala," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPJ Bandung Cepi Suhendar menuturkan, rencana pengiriman bantuan akan dilaksanakan pada 28 November 2018.
"Karena bentuk donasinya tidak berbentuk uang, nanti kita akan bawakan bahan-bahan bangunan. Rencananya kita bangun empat unit," kata Cepi.
Cepi menambahkan, kegiatan amal yang dilakukan KPJ bukan saat bencana gempa Palu saja. Ketika ada bencana di daerah lain, kelompok jalanan ini juga kerap membantu sesama melalui acara musik.
"Acara seperti ini sering kita laksanakan. Tapi yang besar baru kali ini. Kita juga berterima kasih atas bantuan pemerintah karena acara ini bisa digelar dengan izin yang resmi," kata Cepi.
Simak video pilihan berikut ini: