Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa mengarahkan ibu-ibu yang menjadi anggotanya untuk memilih pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Mudah-mudahan seluruh anggota Muslimat NU, seiring dengan saya memilih pasangan calon presiden nomor urut 1 karena di situ ada Rais Aam NU Kiai Ma'ruf Amin yang menjadi calon wakilnya," kata Khofifah usai menghadiri kegiatan Manakib Kubro di Surabaya, Minggu 11 November 2018.
Advertisement
Kegiatan tersebut dihadiri ibu-ibu anggota Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Surabaya. Demikian seperti dilansir Antara.
Khofifah yang merupakan Gubernur Jawa Timur terpilih itu semula tergabung dalam Dewan Pembina di Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf untuk wilayah Jawa Timur. Namun, kemudian mengundurkan diri dan memilih bergerak di luar TKD agar lebih leluasa demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf melalui Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN).
Semula saat diluncurkan pada 21 September lalu relawan JKSN berjumlah 108 orang, yang mayoritas berasal dari wilayah Jawa Timur. Hingga akhir Oktober lalu JKSN menyebut jumlah relawannya telah berkembang menjadi 700 orang di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, setelah mendapat informasi jumlah relawan JKSN yang mencapai ratusan orang di seluruh wilayah Indonesia, lantas menempatkan Khofifah sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-Ma`ruf, khususnya untuk wilayah Jawa Timur.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Yakin Solid
Khofifah mengaku yakin suara warga NU di Pemilihan Umum Presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 17 April 2019 akan solid memilih pasangan calon nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Di situ ada Rais Aam NU Kiai Ma'ruf Amin yang digandeng Pak Jokowi menjadi calon wakilnya. Jadi menurut saya suara warga NU, termasuk ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU, akan tertambat pada seorang Ma'ruf Amin," ucap dia.
Advertisement