Liputan6.com, Jakarta - Anggun boleh berbangga diri. Sepak terjangnya di industri musik tak cuma skala nasional, tapi dikenal di mancanegara.
Padahal, diakui Anggun, perjalanan karier menembus dunia musik internasional bukanlah perkara gampang.
Jika bukan karena pesan ayahnya, Anggun tak mungkin bisa sesukses saat ini. Rupanya, pesan ayah jadi rahasia kesuksesan perempuan yang baru saja menikah ini di panggung musik internasional.
"Bapak saya dulu seorang seniman, penulis buku. Bapak sering cerita bahwa seniman Sudah ngerasa nyaman itu artinya salah satu tanda kematian seni," kata Anggun ditemui di acara Indonesia Women Forum (IWF) di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Mencoba
"Sebenarnya kita itu nggak boleh cepat merasa puas, nyaman. Karena kalau sudah nyaman, kita nggak bisa mempertanyakan diri sendiri tentang pekerjaan kita, dan itu yang membuat saya pindah dari Indonesia, karena pada saat itu saya sudah nyaman sekali. Konser selalu penuh, albumnya jalan," ujar Anggun.
"Aku pikir pada saat itu mau ngapain lagi di Indonesia. Akhirnya harus memberi tantangan ke diri sendiri dan salah satu tantangannya merintis karir di luar negeri. Dan memang pada saat itu nggak ada dipikiran siapapun. Apalagi pada saat itu, saya cuma terkenal di Indonesia saja, nggak ada siapa yang tahu saya di luar Indonesia. Kalau nggak mencoba ya nggak mungkin tahu kan hasilnya kayak gimana," tambahnya.
Advertisement
Ditolak di Inggris dan Belanda
Perempuan 44 tahun itu pun bercerita awalnya sempat tak diterima di beberapa negara Eropa. Namun pada akhirnya, dirinya diterima di Paris serta langsung mendapatkan kontrak di salah satu produksi rekaman.
"Sebenarnya alhamdulillah saya sebenarnya beruntung sekali sekali, mencoba di Inggris nggak bisa, dan kepengin di Belanda tapi nggak bisa juga. Terus coba di Paris dan jodohnya disana. Akhirnya dapat kontrak di salah satu produksi rekaman," tutur Anggun C Sasmi. (Fimela.com/ Syifa Ismalia)
