Misteri Pelaku Curanmor yang Selalu Beraksi pada Hari Jumat

Pelaku curanmor di kawasan Kranggan, Surabaya, punya pola yang unik, yaitu selalu beraksi pada hari Jumat.

Oleh JawaPos.com diperbarui 12 Nov 2018, 19:03 WIB
Ilustrasi Curanmor, Foto: Pixabay.com

Surabaya - Polisi masih menyelidiki pola unik kawanan pelaku curanmor yang kerap beraksi pada hari Jumat. Terakhir, pelaku curanmor berhasil menggondol motor milik Sendy (19), seorang wanita yang menyewa kamar kos di Jalan Kranggan Gang 6.

Saat diperiksa, Sendy mengaku motor Honda Scoopy miliknya hilang pada Jumat siang, 9 November 2018. Menariknya, menurut dia, penghuni rumah kos itu sudah tiga kali kehilangan motor dalam dua bulan terakhir. Semua terjadi selalu hari Jumat. Entah siang atau sore.

"Dua pencurian sebelumnya, pelaku berhasil membawa dua motor Vario milik penghuni kos. Saat itu belum ada CCTV. Sekarang setelah kami pasang, masih kecurian lagi," ungkap Sendy seperti dikutip Jawapos.

Berdasarkan rekaman CCTV, motor Sendy hilang sekitar pukul 13.45 WIB. Saat itu, dia usai membeli makan di warung depan gang. Setelah kembali ke kos, motor warna abu-abunya tersebut yang diparkir di teras kos hilang.

"Saat saya mau berangkat kerja, motor saya sudah enggak ada. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sangat cepat merusak kunci kontak motor saya. Hanya sekitar sepuluh detik," terang gadis yang bekerja di sebuah supermarket ini.

Sendy juga mengatakan dari rekaman CCTV terungkap jika sebelum menggondol motornya, pelaku sudah mencoba mencuri motor milik penghuni kos lain, yakni sepeda motor Vario warna merah. Namun pelaku gagal, sebab saat mencoba merusak kunci kontak motor, alarm berbunyi hingga membuat pelaku kabur.

"Setengah jam kemudian, pelaku kembali dan mengambil motor saya," terangnya.

Menurut Sendy, pelaku pencurian itu ada dua orang. Mereka berboncengan mengendarai motor Honda Beat warna pink. Namun, ia tak tahu pasti nopol motor pelaku. Dua pelaku tersebut berbagi tugas saat beraksi. Satu pelaku yang mengenakan helm warna merah dan memakai kemeja warna biru tua menunggu di luar di atas motor.

"Sedangkan pelaku yang mengambil motor saya mengenakan jaket warna putih ada corak merah dengan helm warna abu-abu," jelas gadis yang sudah beberapa bulan kos di Jalan Kranggan itu. 

Saat ditanya apakah ada keterlibatan penghuni kos lain, pihaknya tak bisa memastikan. Meski saat beraksi, pelaku terlihat sudah tak asing dengan kondisi kos tersebut. Namun, karena penghuni kos banyak dan tak saling kenal, Sendy enggan menuduh.

Menurut Sendy, pencurian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Bubutan, selain itu, dia juga sudah menyerahkan bukti rekaman CCTV yang merekam aksi para pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Bubutan, AKP Harianto Rantesalu mengatakan sudah menerima laporan korban curanmor. Tim juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku, mohon waktu," ungkapnya.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya