4 Sosok Miliarder, Tajir Melintir Berkat Hasil Menipu

Beberapa orang dari berbagai penjuru dunia ini menjadi miliarder berkat hasil menipu. Siapa saja mereka?

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2018, 15:02 WIB
Ilustrasi miliarder (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki berbagai cara untuk menjadi sukses, salah satunya dengan tekun dan bekerja keras. Namun ternyata tak hanya cara tersebut, ada pula cara licik yang digunakan demi bisa meraup pundi-pundi uang hingga menjadi miliarder.

Berikut beberapa orang menjadi miliarder berkat menipu, seperti dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Frank Abagnale

Frank Abagnale adalah seorang penipu yang sangat terkenal di era 60-an. Dia memiliki keahlian khusus dalam memalsukan cek. Dia pernah memiliki kekayaan sebesar USD 2,5 juta, atau setara dengan Rp 36 miliar dari hasil memalsukan cek di 26 negara.

Frank bisa berkeliling dunia karena dengan hebatnya mengaku sebagai pilot salah satu maskapai terkenal di AS. Dia juga sempat menyamar menjadi pengacara dan seorang guru.

2. Song Miqui 

Pria asal Tiongkok, Song Miqui, adalah seorang penipu dengan total kekayaan menembus 1 miliar ringgit, atau setara dengan Rp 3,5 triliun, seperti dilansir surat kabar Thailand, The Nation. Miqui menjalankan bisnis sejenis multilevel marketing (MLM), diberi nama YSLM. Program investasinya, seperti lazimnya paket sejenis, menawarkan cara cepat kaya bagi setiap anggota yang menyetor modal. 

Padahal, jelas-jelas kegiatan pengumpulan dana ini tidak berbasis pemasaran barang, jadi murni aktivitas memutar uang (money gim). Nyatanya, iming-iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan Tiongkok, lokasi kebanyakan korban Miqui.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Bernard Madoff

Kebiasaan makan miliarder ternyata memengaruhi kesuksesan kerja. (Ilustrasi: The Huffington Post)

Bernard Madoff adalah pengelola otoritas bursa saham NASDAQ di AS. Namun ternyata, dia nyambi menawarkan paket investasi bodong. Dia sukses menipu ribuan orang kaya, dengan kerugian miliaran Dolar. Dia dihukum 150 tahun penjara serta dituntut membayar ganti rugi sebanyak USD 170 miliar.

4. Nenek di Tiongkok

Kisah seorang nenek asal Tiongkok menjadi sorotan publik. Wanita berusia 79 tahun itu menjadi miliarder berkat kesehariannya mengemis di stasiun kereta Hangzhou.

Melansir Shanghaiist, wanita lansia itu memiliki alasan mengapa memutuskan untuk mengemis. Uang yang didapat dari mengemis dikumpulkan untuk biaya menyewa perawat saat umurnya sudah semakin senja.

 

Reporter: 

Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka.com

 

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya