Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Santiago Solari membawa berkah bagi Real Madrid. Sejak kedatangan pelatih asal Argentina itu, Los Blancos berhasil bangkit dan memetik empat kemenangan beruntun.
Terbaru, Los Blancos meraih tiga poin di markas Celta Vigo, Abanca-Balaidos Senin dinihari WIB (12/11/2018). Pada lanjutan La Liga ini, Real Madrid menang dengan skor 4-2.
Baca Juga
Advertisement
Namun nasib baik Real Madrid tidak menular ke pengadilan. Sebab menurut laporan AS, kubu Los Blancos justru kalah saat menggugat penyelenggara La Liga.
Kedua kubu berseteru mengenai jenis huruf yang digunakan pada kostum Real Madrid. Menurut aturan La Liga, seluruh klub harus menggunakan jenis huruf yang sama.
Namun Real Madrid menolak. Kubu Los Blancos lalu meminta pengadilan agar menyatakan mereka tidak perlu ikut aturan La Liga dan bebas menggunakan jenis huruf apapun. Perbedaan bisa dilihat jelas pada huruf Z yang terdapat di kostum Karim Benzema.
Seperti dilansir AS, pengadilan menolak gugatan Real Madrid. Artinya, Los Blancos harus mematuhi aturan yang dikeluarkan La Liga dan mengganti jenis huruf di kostumnya. Selain itu, Real Madrid juga diminta untuk membayar biaya perkara terkait gugatan itu.
Pengadilan beralasan, La Liga telah memberi tahu setiap klub terkait kebijakan itu sejak awal. Karena itu, tidak ada alasan bagi Real Madrid menolak mematuhinya. Menurut pengadilan, alasan Real Madrid telah mendaftarkan jenis huruf tersebut kepada pemegang lisensi untuk semusim penuh juga dianggap tidak masuk akal.
Solari Bertahan
Para pemain tampaknya mulai nyaman bersama Solari. Namun statusnya sebagai pelatih caretaker alias sementara membuat kebersamaan ini terancam berakhir. Sebab menurut aturan yang berlaku di La Liga, pelatih sementara yang ditunjuk saat kompetisi telah berjalan hanya berusia 14 hari. Setelah itu, klub harus menunjuk pelatih permanen.
"Pada prinsipnya, besok adalah hari terakhir saya," kata Solari saat ditanya mengenai kelanjutan nasibnya sebagai pelatih sementara usai Real Madrid mengalahkan Celta Vigo.
Seperti dilansir AS, sejumlah nama sebenarnya sempat muncul ke permukaan. Salah satunya adalah Antonio Conte yang pernah menukangi timnas Italia, Juventus, dan Chelsea. Namun belakangan, nama ini tenggelam dan belum ada sosok baru yang menggantikannya.
Stasiun televisi Spanyol, El Chiringuito, seperti dilansir AS bahkan melaporkan bahwa Solari bakal dipertahankan hingga akhir musim. Empat kemenangan beruntun menjadi pertimbangan manajemen memberikan posisi tersebut secara permanen pada Solari.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement