Menelusuri Perjuangan Bangsa di Kota Pahlawan, Surabaya

Yuk, kembali tapak tilas perjuangan di Kota Pahlawan, Surabaya!

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Nov 2018, 17:45 WIB
Yuk, kembali menapak tilas perjuangan di Kota Pahlawan, Surabaya berikut ini. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan tanpa alasan Surabaya disebut sebagai Kota Pahlawan. Hal ini karena Ibu Kota Provinsi Jawa Timur tersebut menyimpan sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pertempuran yang terjadi pada November 1945 silam, misal, yang sampai saat ini dikenang dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hal inilah yang menjadi alasan Agoda, salah satu platform perjalanan online memetakan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi.

Mengelilingi Surabaya tidak hanya untuk jalan-jalan, tetapi juga menelusuri perjuangan bangsa. Lantas, di mana saja tempat bersejarah itu? Yuk, simak rangkuman menurut keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com menurut Agoda, Senin, (12/11/2018) berikut.

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan dapat menjadi awal dari perjalanan Anda untuk mengenang sekaligus menghargai keberanian para pejuang di medan tempur. Lalu, lanjut ke Museum 10 November di kompleks yang sama.

Kemudian, tapak tilas sejarah dapat berlanjut dengan bermalam di Hotel Majapahit, Surabaya. Hotel ini dahulu bernama Hotel Yamato yang berada di jantung kota Surabaya. Kala itu, di sana para pemuda Indonesia merobek bendera Belanda dan menggantinya dengan bendera Indonesia.

2. Menuju Pusat Kota

Anda dapat menyegarkan diri di Bumi Surabaya City Resort untuk mengeksplorasi sejarah di tengah kota. Menikmati pemandangan kota tua, di mana arsitektur dan fasad gaya kolonial Belanda dapat ditemukan sepanjang jalan.

Anda juga dapat singgah di Monumen Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman. Bambu runcing merupakan senjata sederhana yang terbuat dari bambu yang diruncingkan para pemuda untuk melawan para musuh bersenjata api.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tapak Tilas di Kota Pahlawan

Perahu eretan atau tambangan saat mengantarkan warga menyeberangi Sungai Brantas, Desa Mayan, Mojo, Kediri, Sabtu (29/9). Perahu eretan masih menjadi transportasi pilihan warga Kediri menyeberangi Sungai Brantas. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

3. Suasana Metropolitan

Nuansa berbeda dapat Anda rasakan dengan menjelajahi jalan-jalan utama Basuki Rahmat, Mayjen Sungkono, dan HR Muhammad. Ketiga nama tersebut adalah tentara nasional yang menjadi pahlawan. Anda juga bisa merasakan pengalaman metropolitan di The Alimar Premier, Surabaya. Tempat ini meghadirkan desain simpel dan menarik.

4. Jalan-Jalan di Tepi Sungai

Perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Sungai Brantas yang membelah Kota Surabaya dari Jembatan Merah hingga Gunungsari. Jembatan Merah merupakan salah satu lokasi pertempuran saat Pertempuran Surabaya.

Jembatan Merah mengandung arti karena banyaknya darah para pejuang yang tumpah kala itu. TS Suites Surabaya dapat jadi tempat menginap Anda yang terletak di kompleks Surabaya Town Square.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya