Liputan6.com, Jakarta Daud 'Cino' Yordan enggan terburu-buru menyikapi kekalahan yang baru dialaminya di Manchester, Inggris. Mantan juara dunia kelas bulu versi badan tinju WBO tersebut untuk sementara diberi waktu istirahat dan bersantai oleh manajemennya, Mahkota Promotion.
Cino harus menunda ambisinya mengejar gelar juara dunia tinju profesional. Sebab petinju kebanggaan Indonesia tersebut gagal melewati 'jembatan' menuju kejuaraan dunia versi kelas bulu WBA setelah kalah dari Anthony Crolla, Minggu dinihari WIB (11/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Sky Sports, bertanding di Manchester Arena, Inggris, Cino dinyatakan kalah angka mutlak dari lawannya Crolla. Ketiga hakim memberi angka 116-112 bagi Crolla.
"Cino (Daud 'Cino' Yordan) kami izinkan untuk istirahat dan relaks dulu beberapa saat. Managaement Mahkota Promotion akan melakukan evaluasi dan duduk bersama partner kami di luar negeri untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Urgyen Rinchen Sim, Managing Director Mahkota Promotion dalam pesan Whatsapp kepada Liputan6.com, Senin (12/11/2018).
Duel melawan Crolla sangat penting bagi Cino. Sebab kemenangan bakal membuka peluang baginya untuk menantang juara dunia kelas bulu WBA, Vasyl Lomachenko. Sebab dalam daftar rangking yang dikeluarkan badan tinju WBA per Oktober lalu, Cino sudah berada di peringkat kedua. Sementara lawannya, Anthony Crolla berada di peringkat ke-4.
Menurut Sim, kekalahan dari Crolla bukan jadi akhir karier Cino di ring tinju. Pihaknya masih tetap mengupayakan pertarungan lain bagi petinju berusia 31 tahun itu.
"Crolla dalam wawancaranya setelah pertandingan mengatakan dia bersedia untuk melakukan rematch. Respect tinggi kepada Daud apapun hasilnya," kata Sim.
"Saya juga menerima beberapa telepon dan email dari beberapa promotor luar negeri mengajak Daud bertarung. Tapi kami pelajari dulu. Seminggu ini kami istriahat dulu."
Berjalan Sengit
Sementara itu, pertarungan Cino Vs Crolla berjalan sengit. Petinju tuan rumah yang juga sudah berusia 31 tahun tampil menekan sejak ronde pertama. Petinju yang dijuluki Million Dollar tersebut berusaha mendesak Cino lewat pukulan ke arah badan yang terbuka.
Saat jarak semakin dekat, Crolla lalu melepaskan uppercut ke dagu Daud Yordan. Menurut laporan SkySports, dalam pertarungan jarak dekat pukulan Crolla banyak menemui sasaran.
Namun pada ronde keenam, Daud Yordan berhasil bangkit dan mendesak Crolla hingga ke tali ring. Cino terus melepaskan pukulan ke arah kepala dan badan Crolla yang membuat kakinya sempat goyah. Beruntung bel segera berbunyi dan wasit menghentikan duel.
Cino berusaha mengulanginya pada ronde selanjutnya. Namun Crolla telah belajar dari kesalahan dan kembali mendominasi pada ronde kedelapan. Dengan gerakan yang lincah, Crolla mampu menhindari pukulan Cino sekaligus melepaskan counter attack berbahaya.
Cino tidak mau menyerah dan berusaha merebut ronde-ronde tersisa. Namun Crolla tetap disiplin terus melepaskan pukulan kombinasi ke arah badan dan wajah Daud Cino Yordan.
"Kami belajar banyak dari pertandingan tersebut," kata Sim.
"Beberapa komentator ternama seperti Paulie Malignaggi pun menilai pertandingan berjalan luar biasa dan menyuguhkan pertarungan atraktif, Daud bahkan dinilai lebih unggul, tapi hasil mengatakan lain. Faktor tuan rumah pasti salah satunya," beber Sim.
Advertisement
Dipuji Lawan
Crolla juga memuji perlawanan Cino sepanjang pertandingan. Usai dinyatakan sebagai pemenang, Crolla memberikan kredit khusus kepada Daud Yordan.
"Ini adalah pertarungan yang hebat, pertarungan yang melelahkan selama 12 ronde. Dan kredit kepada Cino dan timnya, dia mampu menekan saya di setiap waktu," ujar Crolla.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: