Liputan6.com, Jakarta Bagi para pecinta komik tentu sudah tidak asing dengan istilah excelsior. Kata tersebut lekat dengan kreator legendaris yang baru saja meninggal dunia Stan Lee.
Dalam beberapa cameo-nya di film-film pahlawan super, Stan Lee kerap menggunakan istilah tersebut. Namun, kata-kata ini ternyata sudah ada sebelum dia terjun ke dunia layar lebar.
Advertisement
Bahkan, istilah itu mengiringi ucapan duka di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter. Namun, apa sesungguhnya makna dari excelsior itu sendiri?
Mengutip dari Quartzy pada Selasa (13/11/2018), istilah excelsior sudah lama dia gunakan. Pada pertengahan 1960-an, tidak lama setelah Atlas Comics berganti nama menjadi Marvel, Stan Lee menulis kolom bulanan untuk penerbit komik tersebut. Di bawah tulisan ia menandatangani dengan tulisan 'excelsior!'.
Istilah tersebut merupakan bahasa Latin dari 'ever upward' atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira bermakna semakin tinggi.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Mantra Optimistis
Kepada io9 di 2007, Lee pernah mengatakan bahwa dia ingin sebuah istilah unik untuk dirinya sendiri, agar saingannya tidak bisa menirunya.
"Dari situlah asal 'excelsior', dan syukurlah mereka tidak pernah menirunya," ujar katanya beberapa waktu lalu.
Dengan cepat, slogan unik tersebut menjadi sebuah mantra optimistis yang ditunjukkan oleh penulis tersebut sepanjang hidupnya. Nampaknya, setelah meninggal pun istilah itu seakan menjadi bagian dari dirinya.
"Tidak akan pernah ada Stan Lee. Selama beberapa dekade, dia memberikan waktu baik tua dan muda untuk berpetualang, melepsakan diri, menghibur, percaya diri, inspirasi, kekuatan, persahabatan, dan kebahagiaan. Dia memancarkan cinta dan kebaikan dan akan meninggalkan tanda yang tidak terhapuskan pada begitu, begitu banyak kehidupan. Excelsior!!" tulis pemeran Captain America Chris Evans di akun Twitter-nya.
Advertisement