Manchester City Disebut Tim Terkuat, Mendy Yakin Masih Bisa Berkembang

Mendy percaya masih ada beberapa hal jadi kelemahan City dan harus diperbaiki.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2018, 06:24 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Fulham pada putaran keempat Piala Liga Inggris, di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (1/11/2018). (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta Manchester City saat ini disebut-sebut sebagai salah satu tim terkuat di Eropa. Juara bertahan Liga Inggris itu memang menyuguhkan permainan ofensif yang atraktif dan selalu membuat tim lawan kerepotan.

Manchester City kini berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 32 poin dari 12 pertandingan. Karenanya, tim asuhan Pep Guardiola ini layak dianggap sebagai salah satu kandidat kuat juara Premier League musim ini.

Skuat City juga dipenuhi pemain-pemain terbaik mulai dari barisan pemain bertahan sampai penyerang. Sang pelatih tampaknya ingin memastikan bahwa skuatnya tetaplah yang terbaik.

Meski demikian, bukan berarti Manchester City sudah mencapai titik maksimal perkembangan mereka. Salah satu bek City, Benjamin Mendy menegaskan bahwa timnya masih bisa berkembang jauh lebih baik lagi.


Tak Ada Batasan

Bek - Benjamin Mendy (Prancis) pindah dari AS Monaco ke Manchester City dengan harga 52 juta poundsterling. (AFP/Oli Scarff)

"Sepak bola tak punya batasan. Setiap tim bisa lebih baik lagi, jadi kami akan melihat video pertandingan ini [vs MU] untuk melihat apa yang tidak kami lakukan dengan baik," ujar Mendy di tribalfootball.

"Orang-orang bisa mengatakan itu [Man City terbaik] tetapi kami hanya mencoba memainkan sepak bola yang paling baik."

"Ini adalah musim baru dan kami harus tetap di depan, meraih trofi lagi dan semoga mendapat lebih banyak trofi," sambungnya.


Dengarkan Pep

Lebih lanjut, Mendy percaya perkembangan Man City ini tak terlepas dari kontribusi pelatih hebat mereka, Pep Guardiola. Dia menilai Guardiola telah meningkatkan level Man City sejak kedatangannya di Etihad Stadium.

"Kami berlatih dan Pep tahu apa yang harus dilakukan setiap waktu, jadi kami mendengarkan dia dan berusaha tampil sama baiknya di akhir pekan di atas lapangan."

"Pep adalah bos tim ini dan kami mendengarkan dia. Kami percaya pada pelatih - dia tahu apa yang dia perbuat," tutupnya.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya