Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengklarifikasi pernyataannya yang menggunakan kata buta dan budek. Menurut Ma’ruf, dia tak bermaksud menyinggung penyandang disabilitas.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (14/11/2018), menurut Ma’ruf, saat ditemui di rumahnya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, yang dia maksud buta dan budek bukan fisik melainkan hati.
Advertisement
Pernyataan Ma’ruf Amin tersebut dipersoalkan oleh Forum Tunanetra Menggugat karena dianggap mendiskreditkan kaum difabel. (Karlina Sintia Dewi)
Baca Juga