Berhenti Jadi Pecandu Minuman Keras, Ini yang Dirasakan John Mayer

John Mayer sudah dua tahun memutuskan berhenti mengonsumsi minuman keras.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2018, 09:40 WIB
John Mayer (AFP/Suzane Cordeiro)

Liputan6.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu bahwa John Mayer telah berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Keputusan besar itu diambil John Mayer sejak Oktober 2016 lalu.

Musikus 41 tahun itu mengungkapkan pada kisahnya saat menghiasi cover majalah Complex edisi November. Kisah John berhenti minum alkohol ini dimulai saat perayaan ulang tahun ke-30 Drake.

John Mayer yang kecanduan minuman keras, mengaku mempermalukan dirinya sendiri sampai tak mampu mengingatnya. Secara implisit John mengaku membuat malu dirinya sendiri di pesta itu akibat minum minuman keras.

Dalam pesta yang dihadiri banyak pesohor itu, hadir dua mantan John Mayer yakni Katy Perry dan Taylor Swift. Selain dua-duanya adalah mantan John, dua penyanyi wanita ini pada masa itu saling bertikai. Taylor dan Katy baru berbaikan pada tahun ini dengan Katy mengirim Taylor surat sebelum Taylor manggung.

"Aku berpikir malam itu, 'bagaimana bila aku terus meneruskan? Gimana kalau aku terus lanjut?' (Salah satu) momen aneh dan lucu adalah saat ulang tahun ke-30 Drake dan aku mempermalukan diriku sendiri. Perlu berminggu-minggu bagiku untuk berhenti (melupakan) hal ini setiap aku bangun pagi," ungkap John Mayer dilansir dari People.


Keputusan Terbaik

John Mayer (AFP/Bintang.com)

Pemikiran ini membawanya untuk memutuskan berhenti mengonsumsi alkohol. "Aku punya banyak percakapan dengan diriku sendiri. Aku ingat, aku ada di hari keenam hangover. Itu adalah hangover paling parah yang kualami," ungkap John Mayer lebih lanjut.

"Aku berkata pada diriku, 'Oke John, berapa persen potensi diri yang ingin kamu miliki? Berapa persen yang tersedia untuk mewujudkan semua keinginanmu?' Aku ingin 100%, dari situ aku tahu apa yang harus kulakukan," kenang John.

Meski diakui John bahwa berhenti minum sempat membuatnya bosan. Pelantun "New Light" ini juga kadang merindukan sensasi mengonsumsi alkohol. Tapi ia percaya keputusan berhenti minum adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah ia buat.


Perubahan

John Mayer (JESSE GRANT/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Perubahan gaya hidup diakui memberi banyak dampak pada kehidupan John Mayer. "Tahun berikutnya aku melakukan tur, aku happy dalam perjalanan. Ini alasan personal bagiku. Ini lebih ke masalah spiritual dan pskilogi yang susah dijelaskan pada orang lain," ungkap John antusias.

Dalam masa berhenti alkohol ini John telah merampungkan tur bersama Grateful Dead Offshot Dead & Company. Ia juga merilis album ketujuh dengan tajuk The Search For Everything tahun 2017.

"Setelah aku berhenti minum, kualitas hidupku naik tajam. Alkohol adalah penjahat, berapa banyak untuk dikatakan cukup? Setiap aku mabuk, aku selalu merasa salah dan kebablasan. Aku pikir dua cukup, lalu tiga, tak terasa sudah empat," pungkas John. (Rezka Aulia/Kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya